Manajemen PSM Makassar secara resmi mengumumkan Bernardo Tavares sebagai pelatih anyar Juku Eja di Liga 1 2022/23 untuk menggantikan Joop Gall yang kontraknya tidak diperpanjang.
PSM tidak mempertahankan Gall menyusul hasil mengecewakan yang diperoleh Pasukan Ramang selama ditangani arsitek asal Belanda tersebut, sehingga harus berjuang menyelamatkan diri dari ancaman degradasi. Gall hanya menorehkan empat kemenangan, enam imbang, dan tujuh kekalahan di 17 pertandingan.
Manajemen pun langsung bergerak mencari pelatih baru untuk menggantikan Gall. Mereka akhirnya memboyong Tavares. Pelatih asal Portugal ini tidak asing dengan sepakbola Asia, karena pernah menangani Al Nahda (Oman), New Radiant (Maladewa), Benfica de Macau (Makau), dan Churchil Brothers (India).
Pertandingan Berikut
PSM menyampaikan salam perpisahan kepada Gall, dan menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tavares. PSM berharap kehadiran Tavares bisa menghentikan catatan tidak bagus mereka pada musim lalu.
“Setengah musim bersama, coach Joop Gall hari ini (kemarin) berpisah dengan kami. Terima kasih, coach,” demikian pernyataan manajemen melalui akun Instagram resmi klub.
“Selamat datang coach Bernardo Tavares. Selamat berbuka puasa dari nahkoda baru PSM, coach Bernardo Tavares, semoga bisa jadi pelepas dahaga.”
Kedatangan Tavares untuk menangani PSM cukup mengejutkan. Sebab, pelatih yang pernah magang dengan Jose Mourinho ini menandatangani kontrak dengan klub Veikkausliiga Finlandia (setara Liga 1), Helsingfors IFK (HIFK), pada 21 Desember 2021 untuk musim 2022, serta opsi perpanjangan satu tahun.
Bahkan Tavares baru memimpin HIFK dalam pertandingan perdana Veikkausliiga pada 2 April lalu. Pada laga tersebut, HIFK menelan kekalahan 2-1 dari tuan rumah Seinajoen Jalkapallokerho (SJK).
Tiga hari setelah pertandingan, Tavares menyatakan mengundurkan diri dari HIFK dengan alasan keluarga. Alasan tersebut disampaikan direktur olahraga HIFK Mika Lonnstrom di laman resmi klub.
“Kami memahami alasan dan latar belakang situasi dia. Situasi mengejutkan seperti ini memang selalu ada di sepakbola,” kata Lonnstrom.
“Dengan ini saya informasikan kepada kalian, mulai saat ini saya tidak lagi menjadi pelatih HIFK di Liga Utama Finlandia. Saya ingin berterima kasih kepada klub, karena menerima pengunduran diri saya, dan memahami alasan saya,” tulis Tavares di akun Instagram pribadinya.
