Giampiero Ventura mengakui bahwa dirinya mengambil keputusan yang salah ketika menerima tawaran menjadi pelatih tim nasional Italia.
Sang juru taktik 71 tahun diangkat sebagai suksesor Antonio Conte di skuad Gli Azzurri pada Juni 2016, dengan bekal pernah menangani sejumlah klub Serie A seperti Torino, Sampdoria, Udinese hingga Napoli.
Namun, di bawah arahan Ventura, Italia mengalami kegagalan besar dan salah satunya gagal lolos ke Piala Dunia 2018 yang merupakan aib setelah menorehkan catatan buruk serupa pada edisi 1958.
"Mungkin saya salah mengambil pekerjaan itu," ungkap Ventura.
Pernyataan itu disampaikan Ventura dalam sesi perkenalannya sebagai pelatih baru klub Serie B, Salernitana, Kamis (11/7). Di sana, sang pelatih veteran ingin kembali menghidupkan kariernya yang sudah berjalan selama 33 tahun.
"Dua kekalahan cukup untuk membuat orang-orang melupakan apa yang sebelumnya saya capai dalam 33 tahun karier," lanjutnya.
"Sekarang saya ingin mengembalikannya [reputasi sebagai pelatih] dan saya akan melakukannya."
Ventura menerima pinangan Salernitana setelah gagal menghindarkan Chievo dari jurang degradasi Serie A musim 2018/19.
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=640&quality=60)
