Pimpinan Liverpool, Tom Werner menyindir kualitas Serie A Italia dengan menyebut Juventus terlalu mudah menjadi juara tanpa persaingan berarti.
Juventus sukses menyegel Scudetto Serie A kedelapan secara beruntun saat liga masih menyisakan lima pertandingan, mereka bahkan menyudahi kampanye dengan keunggulan 11 poin atas Napoli sebagai runner-up.
Situasi berbeda dialami The Reds di Liga Primer Inggris, yang harus puas mengakhiri musim 2018/19 sebagai runner-up meski telah memecahkan rekor 97 poin.
Liverpool gagal memutus dahaga prestasi di kancah domestik setelah hanya kalah satu poin dari sang juara, Manchester City. Meski begitu, mereka menebusnya dengan memenangkan Liga Champions.
"Tentu saja, titel liga itu besar, ambisi besar tapi saya pikir musim lalu mengajarkan kami kunci untuk tetap fokus memenangkan laga demi laga dan menjadi rakus kemenangan dan melihat ke mana itu akan membawa kami," ujar Werner kepada The Athletic.
"Ada begitu banyak persaingan untuk musim ini berkat kesuksesan kami di Madrid [Liga Champions]. Piala Super Eropa, Piala Dunia Antarklub, piala-piala domestik, Liga Champions lagi dan ya, Liga Primer."
"Kami akan menghadapinya dengan mengetahui bahwa kami cukup bagis untuk terlibat dalam perbicaraan perebutan titel. Saya pikit itu keren."
"Skuad Liverpool di atas lapangan selama setahun terakhir sudah menjadi kompak. Dengarkan, kami harus memuji Manchester City."
"Mereka memainkan sepakbola tanpa cacat di Liga Primer selama empat bulan terakhir musim lalu. Mereka tidak menjatuhkan satu pun poin sejak Januari."
"Saya tidak mengesampingkan usaha kami, tapi City adalah tim sepakbola luar biasa dan akan kembali menjadi tantangan besar buat kami."
"Saya pikir musim lalu sangat bagus untuk olahraga. Penting bagi Liga Primer untuk memiliki persaingan [ketat]."
"Kami tidak menginginkan liga seperti Serie A, di mana Juventus menjadi juara setiap tahunnya tanpa adanya persaingan," pungkas Werner.




