Sementara pusat perhatian dalam bursa transfer musim panas Inter Milan musim ini mengarah pada pemain matang yang dicari Antonio Conte, seperti Romelu Lukaku dan Edin Dzeko, mungkin perekrutan paling penting klub dilakukan di bawah hiruk pikuk.
Gelandang muda, Lucien Agoume, sudah dekat menuntaskan transfer dari Sochaux ke Giuseppe Meazza, dengan Inter bergerak cepat untuk menyingkirkan pesaing serius seperti Manchester City dan Barcelona, yang juga tertarik mendatangkan gelandang yang sudah dibandingkan dengan Paul Pogba itu.
Lahir di Kamerun pada Februari 2002, Agoume mulai bermain sepakbola ketika keluarganya pindah ke Besancon, Prancis, dekat perbatasan dengan Swiss. Pada usia 12 tahun, dia direkrut tim akademi Sochaux dan talentanya semakin terlihat sehingga ia sukses menembus jenjang usia dengan cepat.
Pada 16 tahun 252 hari, ia menjadi pemain termuda dalam sejarah Sochaux ketika menjalani debut senior pada Ligue 2 melawan Troyes, masuk dari bangku cadangan dan bermain selama 14 menit. Beberapa laga sebagai pemain pengganti mengikuti dan pada Januari 2019, ia mendapat tempat utama di skuat asuhan Omar Daf.
Performanya yang begitu impresif membuat ia dinobatkan sebagai pemain terbaik bulanan klub pada Januari, dan perbandingan dia dengan Pogba mengikuti tidak lama kemudian. Dipasang sebagai gelandang bertahan pada sistem 4-2-3-1, jangkauan umpan dan kemampuan dia untuk membawa bola membuat dia tidak canggung bermain di banyak area lapangan.
Meski dia gagal mencetak gol dalam debut musimnya, kemampuannya dalam menyerang membuat dia hanya menunggu waktu untuk bisa menjebol gawang lawan meski bermain lebih ke dalam.
Dua gol dalam empat laga untuk timnas Prancis U-16 menjadi bukti, dan pada musim panas 2019 ia menjadi kapten Les Bleus U-17 pada Euro di Irlandia. Pemimpin alami di lapangan, dia membawa timnya ke semi-final sebelum dibekuk oleh Italia di empat besar.
"Dia anak yang berkembang dari pertandingan ke pertandingan," ujar Saf ketika ditanya mengenai potensi ketertarikan Barcelona pada Agoume. "Sekarang kami di sini menemani dia, untuk membawanya ke puncak, tetapi jelas, dia adalah anak yang memiliki segalanya untuk sukses."
Inter siap membayar dana awal €4.5 juta untuk mengamankan jasa Agoume, meski ada kemungkinan besar nilai tersebut akan bertambah dengan klausul bonus yang terdapat dalam kesepakatan.
Dia akan memulai di skuat Inter Primavera, dan dengan kecenderungan Conte memanfaatkan pemain yang lebih berpengalaman, kemampuan Agoume dalam mengatur tempo mungkin bisa menjadi pertimbangan tersendiri bagi sang pelatih.
Meski tidak memiliki kecepatan yang di atas rata-rata, kemauan Agoume untuk tidak mengambil lebih dari dua sentuhan membuat tim yang ia perkuat bisa mengalirkan bola dengan lebih baik. Bagi pemain berusia 17 tahun, berada dalam radar klub-klub raksasa Eropa, rendahnya ego dirinya sungguh luar biasa dan itu menjadi karakteristik yang akan menarik perhatian Conte.