Pelatih Bologna, Sinisa Mihajlovic, mengatakan dirinya menderita leukemia, namun menegaskan akan tetap melatih sambil menjalani perawatan.
Sosok berusia 50 tahun tersebut mengumumkan berita tersebut pada konferensi pers, Mihajlovic tampak sangat emosional saat mengungkapkan penyakitnya itu.
"Ketika mereka memberitahu saya, amat sangat mengagetkan. Saya menghabiskan dua hari di kamar, menangis... itu bukan air mata ketakutan, saya tahu saya akan menang," ujar Mihajlovic.
Mantan pemain Inter Milan itu mengatakan telah menjalani tes secara rutin karena ayahnya meninggal karena kanker. Leukemia yang ia derita baru diketahui sesaat sebelum latihan pramusim.
"Ini bentuk yang masih bisa disembuhkan, Anda bisa pulih. Dan saya akan mengalahkannya," pungkas Miha.
Mihajlovic menggantikan Filippo Inzaghi sebagai pelatih Rossoblu pada Januari dan menyelamatkan klub dari degradasi ke Serie B Italia, bahkan membawa Bologna ke posisi sepuluh besar klasemen akhir Serie A Italia 2018/19.
Dukungan dari berbagai pihak baik klub ataupun pemain sepakbola mengalir deras kepada Mihajlovic di media sosial, menggunakan tagar #ForzaSinisa.