Aparat Gabungan GBLA AREMA Tragedi KanjuruhanTwitter/Mah5Utari

Bentuk Simpati Personel TNI & Polisi Terhadap Tragedi Kanjuruhan

Tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang mengundang simpati banyak pihak. Tak terkecuali personel TNI dan Polri yang sedang bertugas di Bandung.

Ratusan personel TNI dan Polri berbaris untuk membentuk tulisan Arema. Mereka melakukannya di Stadion Gelora Bandung Lautan (GBLA), Minggu (2/10).

Artikel dilanjutkan di bawah ini

“Kita tujukan kepada rekan-rekan kita yang ada di Arema, semoga yang meninggal diberi tempat di sisi-Nya dan yang masih di rumah sakit semoga segera diberikan kesembuhan,” kata Plt Wakapolrestabes Bandung AKBP Asep Pujiyono, dikutip dari Antara.

Semula para personel tersebut bakal menjaga pertandingan Persib Bandung versus Persija Jakarta di Stadion GBLA, hari ini. Akan tetapi, mereka gagal bertugas lantaran duel tersebut ditunda.

Bukan cuma duel Persib dan Persija yang ditunda. PT Liga Indonesia (LIB) selaku operator kompetisi mengumumkan semua partai Liga 1 dihentikan selama sepekan.

Penundaan pertandingan tersebut karena insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10) malam WIB. Ratusan orang meninggal dunia dan mendapat perawatan di sejumlah rumah sakit.

Kejadian tersebut berawal dari suporter Arema FC, Aremania yang menumpahkan rasa kecewanya karena klub kesayangannya takluk 3-2 dari Persebaya Surabaya. Mereka menyerbu lapangan selepas peluit laga dibunyikan.

Aksi tersebut menyebabkan polisi menembakkan gas air untuk memukul mundur suporter yang rusuh. Sayangnya, tembakan tersebut bukan cuma diarahkan ke lapangan melainkan juga ke arah tibune.

Penonton yang panik karena tembakan gas air mata berdesak-desakan dan terinjak saat berusaha mencari jalan keluar dari stadion. Hal tersebut yang membuat korban berjatuhan.

Iklan