Bek veteran Persib Bandung, Victor Igbonefo, tak menampik bahwa ada sedikit rasa sesal kembali bermain di Liga Indonesia. Masalahnya, Liga 1 gagal digelar pada musim 2020 ini.
Semestinya Igbonefo menikmati musim keduanya bersama Persib pada tahun ini, setelah pada tahun lalu ia sempat ke Thailand untuk membela PTT Rayong. Pada 2018, merupakan kali pertama Igbonefo gabung Persib.
Berbeda dengan Indonesia, negara-negara lain justru tetap bisa melanjutkan kompetisi mereka tahun ini, dengan segala penyesuaian karena tengah pandemi virus corona. Hal ini yang membuat Igbonefo sedikit menyesal.
"Iya pastinya, pemain bola kan kami maunya ada turnamen. Tapi aku tidak tahu, dan bingung karena situasinya di sini, di Indonesia sampai tidak bisa liga. Karena ada corona di negara lain juga," ucap dia dikutip laman Simamaung.
Igbonefo tetap berusaha melihat segala hal dengan positif kendati kondisi saat ini memang tidak menguntungkan dan memaksa pesepakbola bersabar hingga tahun depan. "Tetapi ya itu lah, harus menerima dan lihat ke depan,” ucapnya.
Goal IndonesiaJika saja Igbonefo masih berkarier di Thailand seperti yang beberapa kali ia lakukan pemain berpaspor Indonesia asal Nigeria ini pasti bisa menikmati kompetisi kembali. Karena hal itu baru terjadi di Indonesia, rencananya Februari 2021.
"Ya sangat kecewa karena balik ke sini tapi hilang kan satu musim. Saya benar-benar kecewa, tapi mungkin ini rencana Tuhan, kita tidak bisa melawan. Sebagai manusia saya kecewa karena liga Thailand dan liga lain sudah mulai tapi kembali ke sini tidak ada liga,” tutupnya.
Liga 1 2020 baru kembali digelar Februari tahun depan dengan tajuk musim 2020/21. Hal tersebut disampaikan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi profesional Indonesia, melalui surat kepada tim peserta Liga 1, 2 November lalu.
Jika benar-benar bisa dilaksanakan pada Februari mendatang, Liga 1 direncanakan selesai pada Juli 2021. Format kompetisi masih dinantikan para klub, karena belum ada informasi dari LIB soal bagaimana format kompetisi dijalankan.
Sebagai catatan, Liga 1 gagal digelar pada tahun ini karena tidak mendapatkan izin dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Pandemi virus corona yang belum terkendali di Indonesia, serta adanya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), jadi sebab ini semua.