- PSG gagal lolos dari 16 besar Liga Champions
- Bagi Messi, lawan Bayern memang mimpi buruk
- Akankah hal ini terulang pada 2023/24?
APA YANG TERJADI? Thomas Muller tak maksud sombong, tapi ia menuturkan bahwa melawan Lionel Messi segalanya selalu berjalan mulus.
Hal itu dibuktikan dari kesuksesan Bayern Munich membekuk Paris Saint-Germain pada babak 16 besar Liga Champions 2022/23, dengan total argegat, 3-0.
Messi tidak bisa berbuat banyak di leg pertama dan kedua. Sebelumnya, Bayern Munich juga membungkam Barcelona 8-2 pada babak menentukan Liga Champions tahun 2020.
APA YANG DIKATAKAN: Muller mengatakan kepada wartawan setelah membantu Bayern membukukan tempat mereka di perempat-final: “Melawan Messi, segalanya selalu berjalan baik di semua level dalam hal hasil. Di level klub, Cristiano Ronaldo adalah masalah kami saat berada di Real Madrid. Tapi saya sangat menghormati penampilan Messi di Piala Dunia. Performa individu Messi di Piala Dunia sangat mengagumkan. Dia mendukung seluruh pasukan. Tidak mudah bermain di tim seperti PSG. Sulit untuk mendapatkan keseimbangan tim yang sangat bagus.”
GAMBARAN BESAR: Messi memang memenangkan pertemuan pertamanya dengan Bayern 4-0 pada April 2009, tetapi dia merasa kesulitan sejak saat itu dan juga menderita kekalahan agregat 7-0 melawan tim Bavaria pada semi-final 2012/13 Liga Champions.
APA SELANJUTNYA? Pertanyaan terus muncul tentang berapa lama Messi akan bertahan di PSG, dan apakah dia memiliki misi Eropa lainnya, dengan kontrak pemain berusia 35 tahun itu di Parc des Princes akan berakhir pada musim panas.