Agen bek Inter Milan, Alessandro Bastoni, Tullio Tinti mengecam sikap Inter Milan yang meminta para pemain untuk potong gaji dan membuka kans agennya untuk hengkang.
Bek berusia 22 tahun itu mengalami perkembangan pesat di bawah Antonio Conte dan menjadi salah satu pilar Nerazzurri dalam mengamankan Scudetto Serie A musim 2020/21 ini.
Namun bukannya mendapat bonus setelah membantu tim meraih gelar juara, yang didapat Bastoni adalah permohonan untuk pemotongan gaji. Inter terpaksa melakukan hal tersebut karena tengah mengalami krisis finansial akibat pandemi COVID-19 dan imbas kebangkrutan Suning Group sebagai pemilik.
Tinti tidak terima dengan sikap Inter tersebut dan merasa seperti terkena janji palsu. Pasalnya, empat bulan lalu pihak Bastoni sudah mencapai kesepakatan dengan Inter soal kenaikan gaji.
"Kejutan lain," kata Tinti kepada Corriere dello Sport. "Empat bulan terakhir kami telah memiliki kesepakatan [kenaikan gaji] dengan [CEO Beppe] Marotta, [direktur olahraga Piero] Ausilio dan [Alessandro] Antonello."
Pertandingan Berikut
"Bastoni bermain dengan kontrak yang ditandatangani tiga tahun lalu, meski ia sudah menjadi starter selama dua musim dan dipanggil ke tim nasional [Italia]."
"Ada janji untuk membuat nominal gaji ke level yang wajar dan ada kesepakatan pada Februari lalu, dengan banyak perbincangan melalui email."
"Satu-satunya yang terlewatkan adalah kembalinya presiden [Steven Zhang] dari Tiongkok untuk meresmikan semuanya. Selambat-lambatnya hari Jumat, saya diberi tahu bahwa pembaruan [kontrak] masih dibahas, tapi kami harus menunggu tunggakan [gaji] yang sedang dinegosiasikan oleh klub untuk disepakati."
"Sejujurnya, situasi ini belum pernah terjadi pada saya sebelumnya," tukas sang agen.
Tinti juga menegaskan bahwa Bastoni sebenarnya ingin terus bertahan di Giuseppe Meazza dan mengenakan seragam Inter, namun dengan kondisi sekarang ini ia tidak menutup kemungkinan bagi bek Italia itu untuk tidak memperbarui kontrak.
"Bastoni mengenakan seragam ini karena ia adalah Interista," katanya. "Ia akan menghormati kesepakatan yang sudah ada karena ia masih memiliki kontrak."
"Jika klub ingin memperbarui kontraknya pada angka yang telah disepakati, oke tidak masalah. Jika tidak, mulai 1 Juli, segalanya akan berubah."
