Masa depan Memphis Depay mulai diragukan dan kabarnya bisa meninggalkan Barcelona hanya enam bulan setelah sang striker Belanda itu bergabung dengan klub.
Bintang internasional Belanda itu tampil produktif di La Liga, mencetak enam gol dalam 16 pertandingan berkat performa bagus di awal musim yang belum mampu diulanginya sejak Xavi tiba sebagai pelatih baru pada November kemarin.
Kepercayaan Xavi terhadap rekan setim internasional Depay, Luuk de Jong, telah terbayar dalam beberapa pekan terakhir.
De Jong mencetak gol ketika ia menjadi starter di Mallorca pada pertandingan pertama Barcelona tahun 2022 dan mencetak gol lagi di Granada enam hari kemudian untuk memberi raksasa Spanyol satu poin.
Striker pinjaman asal Sevilla itu lagi-lagi main sebagai starter di Piala Super saat menghadapi Real Madrid, Kamis (13/1) kemarin, dan mencetak gol yang membangkitkan semangat Barca dalam kekalahan mendebarkan 3-2 di perpanjangan waktu.
Depay bermain selama 42 menit sebagai pemain pengganti, saat ia berusaha mencapai kembali performa terbaiknya setelah pulih dari cedera hamstring dengan harapan menjadi sosok yang bisa diandalkan lagi sejak terpinggirkan mulai akhir November lalu.
Dengan utang yang dilaporkan sebesar £1,15 miliar pada bulan Agustus, Barca berada di bawah tekanan untuk mengurangi beban pengeluaran gaji pemain jika Xavi ingin merombak skuadnya.
Kedatangan Ferran Torres seharga £55 juta dari Manchester City pada akhir 2021 tidak akan meringankan situasi keuangan mereka, dan Depay dianggap sebagai salah satu pemain dengan gaji tertinggi di klub.
Juventus adalah yang terdepan untuk mengontrak mantan bintang Manchester United itu, menurut Sport.
Media yang sama mengklaim, bahwa Depay, yang meninggalkan Lyon musim panas lalu dengan status bebas transfer, tengah coba dipinjam oleh Juve dengan durasi awal enam bulan.
Kesepakatan itu bisa membuat penyerang Juve, Alvaro Morata, setelah sebelumnya dikatakan bahwa Xavi memang berminat untuk memboyong pemain internasional Spanyol tersebut.


