CEO Barcelona, Mateu Alemany mengakui klubnya sekarang berada dalam situasi sulit setelah menuntaskan transfer Ferran Torres dari Manchester City.
Torres sudah resmi diperkenalkan sebagai penggawa baru Blaugrana, Senin (3/1), usai merampungkan transfernya dari juara Liga Primer Inggris tersebut seharga €55 juta.
Barca tahu jika mereka harus secara signifikan mengurangi beban pengeluaran untuk gaji para pemain agar bisa mendaftarkan pemain internasional Spanyol berusia 21 tahun itu ke La Liga.
La Liga tidak akan mengizinkan tim mana pun untuk mendaftarkan pemain jika mereka berada pada atau malah sudah melampaui batas pengeluaran gaji yang ditentukan berdasarkan keseimbangan pendapatan dan pengeluaran.
Entah lalai atau tidak, Barca tetap mewujudkan ambisi untuk mendatangkan Torres dengan harga dan gaji mahal, padahal situasi krisis finansial yang mereka alami sejauh ini masih belum benar-benar dituntaskan.
"Kenyataannya adalah ketika kami mengontraknya, kami tahu kami tidak memiliki batasan gaji," kata Alemany dalam sesi perkenalan Torres.
"Sejak itu, kami telah bekerja keras dan kami yakin kami akan mendaftarkannya sebelum hari Minggu. Kami ingin ia tersedia untuk pelatih [Xavi Hernandez] sesegera mungkin.
Barca baru bisa mendaftarkan Torres ke liga Spanyol apabila mereka menjual beberapa pemain guna melonggarkan ruang dalam pengeluaran gaji pemain. Pemain baru yang sudah mereka daftarkan hanya Dani Alves, yang merapat secara gratis dan bergaji murah.
"Kami memiliki ruang untuk mendaftarkan Dani Alves, yang akan kami lakukan hari ini atau besok. Kami membuat pengecualian dengan Ferran untuk mengontraknya [tanpa ruang]. Kami akan memutuskan dengan Xavi tentang transfer [Januari] lainnya, namun akan ada kebutuhan untuk menjual pemain terlebih dahulu. Kami punya waktu sampai akhir bulan."


