- Barcelona tersingkir sebelum sempat main
- Pedri mengakui ada kelemahan di timnya
- Harap-harap cemas finansial bagi Blaugrana
APA YANG TERJADI?
Kemenangan Inter Milan atas Viktoria Plzen memastikan Barcelona tersingkir dari Liga Champions di fase grup dua musim beruntun. Blaugrana cuma bisa menang sekali dari lima laga fase grup UCL musim ini dan kini terdegradasi ke Liga Europa untuk paruh kedua musim 2022/23. Nestapa Barca kian paripurna setelah dibabat Bayern Munich 3-0 dan Pedri tak ingin cari-cari alasan.
APA KATA PEDRI?
Gelandang remaja tersebut bicara kepada Movistar: "Tentu saja ini sebuah kegagalan, Barca harus bisa lolos grup dan kami gagal karena kami tak pantas lanjut di Liga Champions."
"Kami tim yang masih sangat muda, masih bisa banyak berkembang, kami merekrut berbagai pemain bagus, tetapi tak cukup untuk bersaing di Liga Champions dan ini sebuah kekecewaan besar."
Pertandingan Berikut
"Kami banyak kurangnya, tetapi harus bisa mengkritik diri sendiri. Benar bahwa di Munich kami pantas mendapat lebih, di Milan ada beberapa situasi... tetapi setelah melihat apa yang terjadi hari ini, terbukti kami belum siap bersaing di Liga Champions."
SITUASINYA:
Eliminasi dari UCL bukan hanya menjadi bencana di lapangan bagi Barca, di luar lapangan pun sama. Hasil tersebut semakin memperdalam masalah finansial raksasa La Liga tersebut setelah petinggi Barca dilaporkan merencanakan anggaran musim ini dengan asumsi Xavi bisa membawa anak asuhnya mencapai perempat-final UCL.
DALAM FOTO:
Getty ImagesGetty ImagesGetty ImagesAPA SELANJUTNYA BUAT BARCELONA?
Blaugrana bakal berusaha menanggalkan rasa kecewa terdegradasi ke Liga Europa saat bertandang ke Valencia di La Liga, Minggu (30/10) dini hari WIB.