Mantan presiden Barcelona, Joan Gaspart yakin bekas klubnya masih bisa memenangkan treble musim ini kendati tengah berada dalam situasi kacau balau.
Klub Catalan tersebut baru saja memecat Ronald Koeman sebagai pelatih menyusul kekalahan 1-0 dari Rayo Vallecano di La Liga, Kamis (28/10), yang membuat tim hanya mampu meraih empat kemenangan dari 10 pertandingan awal kampanye 2021/22.
Barca juga dalam bahaya tersingkir dari babak penyisihan grup Liga Champions, setelah baru mengumpulkan tiga poin dari total tiga laga sejauh ini.
Terlepas dari gejolak di Camp Nou, Gaspart optimistis Blaugrana bisa kembali ke jalur kemenangan dan memenangkan semua kompetisi yang mereka mainkan musim ini.
"Barcelona akan memenangkan Liga Champions, La Liga, karena masih ada banyak kejuaraan tersisa, dan Copa del Rey, karena belum dimulai," kata Gaspart, yang pernah menjadi presiden klub dari 2000 hingga 2003, kepada El Confidencial.
"Meski pun seseorang bisa keliru, tanpa optimisme seseorang sangatlah tidak bahagia. Saya telah melihat hal-hal yang lebih sulit dalam sepakbola. Saya harap di masa depan kami akan bercita-cita maksimal, tapi saya telah mengatakan kepada Anda bahwa tidak pernah muda untuk memenangkan gelar yang hebat."
"Jika kami tidak berhasil, kami harus lolos untuk bersaing di dalamnya tahun depan."
Mantan pemain hebat Barca, Xavi muncul sebagai kandidat favorit untuk menggantikan posisi Koeman sebagai pelatih.
Pelatih yang dulunya bermain sebagai gelandang itu telah menangani klub Qatar, Al-Sadd sejak 2019 dan berkembang pesat dalam profesi barunya tersebut.
Kata Gaspart: "Dengan mempertimbangkan hasil, apakah terlalu dini bagi [Pep] Guardiola, yang hanya melatih tim B, untuk menangani Barca? Dan Luis Enrique? Mengapa itu bisa berhasil [dengan Xavi]?"
"Semua orang berpendapat bahwa mereka tidak memiliki pengalaman dan kemudian hasilnya terbukti. Saya berharap ia beruntung di dunia ini karena keberuntungannya adalah semua fans Barcelona. Ia telah menunjukkan selama bertahun-tahun bahwa menjadi manajer Barcelona adalah satu dari ambisinya."


