Barcelona dilaporkan memasang klausul kedisiplinan dalam kontrak Pierre-Emerick Aubameyang, pemain yang baru mereka rekrut pada bursa transfer Januari kemarin.
Aubameyang, 32, meninggalkan Arsenal untuk bergabung dengan Barcelona dengan kontrak hingga 2025, dengan klub Catalan itu akhirnya mengumumkan kedatangan sang striker pada Rabu (2/1) kemarin.
Menurut The Times, Arsenal membayar Aubameyang sejumlah £7 juta untuk memutus kontraknya yang bernilai £350.000 per pekan di Emirates Stadium, sehingga memungkinkannya untuk bergabung dengan Barcelona secara gratis.
Aubameyang tidak tampil untuk Arsenal sejak 6 Desember setelah dicopot dari perannya sebagai kapten klub menyusul aksi indisipliner.
Pemain internasional Gabon dicoret dari skuad oleh manajer Mikel Arteta setelah dilaporkan terlambat pulang ke klub dari perjalanan ke luar negeri.
Aubameyang memang punya masalah pelanggaran kedisiplinan serupa di klub sebelumnya, Borussia Dortmund, di mana ia beberapa kali juga dicoret dari skuad.
Barcelona tampaknya telah mengambil langkah untuk menghindari skenario yang sama terjadi di Nou Camp setelah dilaporkan memasukkan 'klausul kedisiplinan' ke dalam kontrak Aubameyang.
Media Spanyol, Diari ARA mengklaim klausul tersebut akan memungkinkan Barcelona untuk secara sepihak mengakhiri kontrak Aubameyang jika ia kembali melakukan aksi indisipliner.
Barcelona sendiri telah mengonfirmasi bahwa ada klausul jeda selama 18 bulan dalam kontrak Aubameyang di Camp Nou.
Barca juga memasukkan klausul pelepasan mewah senilai €100 juta dalam kesepakatan mereka dengan sang pemain.


