Barcelona sudah resmi mengumumkan kedatangan Franck Kessie dan Andreas Christensen Senin (4/7) kemarin, namun ternyata raksasa La Liga SPanyol itu masih belum mampu mendaftarkan keduanya gara-gara alasan finansial.
Krisis finansial Barca sudah jamak dilaporkan selama setahun belakangan. Tahun lalu, Blaugrana bahkan harus merelakan legenda mereka, Lionel Messi, bergabung dengan Paris Saint-Germain secara gratis karena tak kuat membayar kontrak barunya.
Suntikan dana €267 juta dari penjualan hak siar televisi dan lisensi merchandise memang menghadirkan sedikit angin segar, tetapi Barcelona masih belum bisa mendaftarkan dua pemain baru mereka.
Mengapa Christensen & Kessie tak bisa didaftarkan Barca?
Menurut COPE, Barca masih tak bisa memasukkan Kessie dan Christensen ke dalam skuad karena tagihan gaji mereka masih melewati batas yang diperbolehkan.
Suntikan modal dari penjualan hak siar televisi pun tak bisa digunakan untuk bisnis pemain baru. Alih-alih, dana tersebut harus digunakan untuk menyeimbangkan neraca musim lalu meski sudah melepas beberapa pemain seperti Philippe Coutinho serta Dani Alves, dan kontrak Ousmane Dembele yang kedaluwarsa.
COPE juga melaporkan bahwa Barca harus segera memproses financial leverage selain penjualan hak siar dan merchandise supaya dapat mendatangkan aliran modal baru.
Situasi skuad & finansial Barcelona
Kessie dan Christensen masing-masing didatangkan tanpa biaya transfer dari AC Milan dan Chelsea usai keduanya habis kontrak.
Mereka bahkan disebut sudah meneken kontrak sampai 2026, dengan klausul rilis sebesar €500 juta.
Tetapi skuad Xavi masih kegendutan, karena sebagian besar nama-nama yang mau dia singkirkan gagal mengundang minat dari klub lain.
Situasi ini membuat perihal Frenkie de Jong kian krusial. Seperti dipahami GOAL, Barca dan Manchester United sudah mendekati kata sepakat untuk transfer gelandang 25 tahun tersebut. Raksasa Catalunya itu bakal melegakan tagihan gaji mereka begitu dia resmi dikontrak The Red Devils, sehingga bisa mendaftarkan pemain-pemain anyar.
Namun pihak Barca dan De Jong sebenarnya satu suara tak mau berpisah, dengan syarat sang pemain sudi potong gaji.
Belum jelas apakah De Jong mau mengurangi nilai kontraknya, tetapi Barca harus gerak cepat merampungkan bisnis mereka dengan latihan pramusim sudah dimulai.
