- Tottenham tak punya manajer permanen
- Musim ini memecat Conte & Stellini
- Banyak nama incaran kabur
APA YANG TERJADI? Ahli taktik Belanda yang moncer itu muncul sebagai target utama Tottenham setelah mereka gagal merayu Mauricio Pochettino, yang tampaknya akan menerima pinangan rival di Liga Primer, Chelsea, dan mantan pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann tak lagi menjadi kandidat. Slot, yang membawa Feyenoord menjadi juara Eredivisie Belanda musim 2022/23, sempat diyakini akan menjadi pelatih baru Spurs, namun belakangan juru taktik 44 tahun itu menunjukkan tanda-tanda penolakan.
APA KATANYA: Slot memberi tahu AD tentang rencana masa depannya: “Saya telah mendengar banyak tentang minat klub lain terhadap saya. Saya berterima kasih atas apresiasi yang diungkapkan ini, tetapi harapan saya adalah tetap bersama Feyenoord dan terus membangun fondasi yang telah diletakkan selama dua musim terakhir. Tidak ada pembicaraan transfer yang terjadi dan tidak ada apa-apa dan diskusi kemarin semata-mata tentang kemungkinan perpanjangan [kontrak]. Semua percakapan dengan Feyenoord hanya ditujukan untuk itu. Saya menantikan musim baru di Feyenoord.”
KANDIDAT LAIN? Mantan bos Barcelona dan Spanyol Luis Enrique adalah pelatih lain yang sedang tanpa klub dan dikaitkan dengan Tottenham, namun Daniel Levy lagi-lagi harus dibikin pusing karena betapa sulit timnya untuk memikat nama-nama besar.
MUNDUR ATAU DITOLAK? Menurut Sky Sports, tidak pernah ada kontak langsung antara Spurs dan Slot mengenai posisi kosong tersebut. Ketika kontak dilakukan dengan Feyenoord atas klausul penebusan kontrak sang manajer, erungkap bahwa bayarannya sebesar £5 juta baru bisa diterapkan mulai musim panas mendatang. Untuk mendaratkan Slot menjelang kampanye 2023/24, Sky Sports menulis bahwa bayaran sebesar £10 juta harus dibayarkan untuk pelatih Belanda itu, dan £5 juta tambahan untuk paket stafnya. Pada titik inilah Spurs dilaporkan menarik diri dari kesepakatan tersebut.
DALAM FOTO:
(C)Getty Images
Getty
Getty ImagesAPA SELANJUTNYA? Spurs berpisah dengan Antonio Conte pada bulan Maret, sebelum kemudian memberhentikan asistennya, Cristian Stellini dari tugasnya. Ryan Mason kini berperan sebagai manajer interim hingga akhir musim. Pertandingan terakhirnya sebagai pelatih yakni versus Leeds United, Minggu (28/5).