Jurgen Klopp Pep Guardiola Liverpool Manchester City 2022-23Getty

Bantah Cek-Cok Satu Sama Lain, Jurgen Klopp & Pep Guardiola Sama-Sama Frustrasi Sama Wasit

Liverpool menang atas Manchester City pada pekan lanjutan Liga Primer Inggris 2022/23, Minggu (16/10) malam WIB, di Anfield.

Gol Mohamed Salah jadi penentu hasil pertandingan ini, meski sebenarnya ada peluang beberapa gol terjadi, termasuk gol Manchester City yang dianulir oleh VAR.

Pep Guardiola, manajer Man City, benar-benar kecewa dan menggerutu kepada perangkat pertandingan karena gol dari Phil Foden tidak disahkan pada akhirnya.

Berdasarkan VAR, telah terjadi pelanggaran lebih dulu yang dilakukan oleh Erling Haaland kepada Fabinho. Tapi, Guardiola juga punya alasan untuk tetap marah pada keputusan wasit.

"Wasit berbicara dengan asisten pelatih saya dan mengatakan saya tidak akan menilainya pelanggaran, dan saya akan menjelaskannya. Permainan itu dilanjutkan terus dan terus. Lalu gol. Setelah itu, itu tidak disahkan," tutur Pep.

"Wasit dapat memutuskan saya akan meniup peluit semua pelanggaran, tetapi dia memutuskan untuk tidak melakukannya dan kemudian setelah itu dia melakukannya. Kami tidak kehilangan permainan untuk itu karena tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi, tetapi kami memiliki momentum dan kontrol dan mencetak gol tetapi tidak bisa memilikinya dan kemudian setelah kami kalah karena kesalahan," keluh Pep.

Bukan hanya Pep yang sempat melakukan protes kepada wasit, tapi juga Jurgen Klopp, manajer dari Liverpool. Sosok asal Jerman itu malah harus dikartu merah karena reaksi berlebihan saat Mohamed Salah dilanggar keras oleh Bernardo Silva, namun wasit membiarkan.

Klopp kemudian memberi klarifikasi bahwa sama sekali tidak ada cekcok antara dirinya dan Pep. Namun, keduanya justru sama-sama kesal kepada beberapa keputusan wasit.

"Saya tidak tahu apa yang dikatakan Pep [Guardiola] sekarang di sini, mungkin tidak banyak, mungkin sangat kecewa atau frustrasi atau apa pun. Tapi selama pertandingan kami setuju sepenuhnya bahwa Anthony Taylor[wasit] membiarkan semuanya berjalan," buka Klopp.

"Kenapa Anda ingin melakukan itu? Kedua tim, itu bukan satu, tetapi saya mendengar sekarang bahwa orang-orang mengatakan bahwa Anfield yang membuat keputusan VAR [untuk menganulir gol Foden]. Dengan pelanggaran terhadap Mo, Anfield tidak memiliki peluang untuk membuat dampak apa pun. Ini pelanggaran terhadap Fabinho [menjelang gol Foden], saya pikir kami sepakat tentang itu. Apakah tidak cukup untuk menarik seseorang ke bawah? Kemudian Ali [Alisson Becker] menguasai bola, jadi itu penyelamatan, bagaimana saya memahaminya… sekarang kita akan duduk di sini dan berbicara tentang tiga situasi di mana dia seharusnya meniup peluit tentang situasi tersebut. Kemudian Anda akan berpikir, 'Oke, itu benar-benar sial',"

"Jadi sudah ada momen pertama di mana Pep dan saya cukup bersitegang, keduanya, tetapi sebenarnya untuk alasan yang sama, jujur ​​100 persen. Untuk alasan yang sama, kami tidak berdebat satu sama lain, tidak sama sekali. Kemudian situasi itu [pelanggaran terhadap Salah], saya hanya memiliki pandangan yang sempurna, dan hakim garis, dan Anda dapat membayangkan kami unggul 1-0 dan kami memiliki tendangan bebas di sana atau serangan balik di sana. Itu cukup banyak perbedaan 100 persen dan saat itulah saya tersentak dan sekali lagi saya tidak bangga dengan itu [kartu merah yang diterima Klopp], tetapi itu terjadi."

Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0