Ban kapten yang dibanting Cristiano Ronaldo ke tanah setelah pertandingan kualifikasi Piala Dunia antara Portugal dan Serbia kini dilelang untuk membantu perawatan medis bayi.
Ronaldo melepas ban dan membuangnya ke tanah setelah melihat gol di menit akhirnya tidak disahkan oleh wasit sehingga pertandingan berakhir dengan skor 2-2.
Sekarang sebuah badan amal, yang mengumpulkan uang untuk anak laki-laki berusia enam bulan dari Serbia dengan atrofi otot tulang belakang yang membutuhkan operasi, berhasil mendapatkan ban kapten itu dan sedang melelangnya.
Menurut Associated Press, badan amal mendapatkan ban kapten itu dari pekerja stadion yang mengambilnya setelah Ronaldo membuangnya dan pergi sebelum peluit panjang.
Badan amal menyebutkan ban kapte, yang berwarna biru dengan huruf C kapital warna putih, akan dilelang secara daring selama tiga hari.
Sementara sikap Ronaldo mendapatkan banyak kritikan, dampak yang dihasilkan ternyata tetap berujung hal positif.
Mengapa Ronaldo membuangnya?
Ronaldo marah besar setelah melihat gol sahnya tidak diakui oleh wasit pada pertandingan Portugal versus Serbia, sehingga Seleccao gagal meraih kemenangan di Belgrade.
Tidak ada teknologi garis gawang ataupun VAR membuat bola yang dibuang oleh Aleksandar Mitrovic setelah melewati garis gawang tidak bisa diverifikasi.
Alhasil Ronaldo pun melepas ban kaptennya, membantingnya ke tanah dan pergi ke luar lapangan.