Panggung Ballon d'Or 2019 bukan cuma milik Lionel Messi, yang baru saja dinobatkan sebagai pemenang penghargaan pemain terbaik dunia ini untuk kali keenam.
Penjaga gawang Liverpool Alisson Becker dan bek Juventus Matthijs de Ligt juga mendapat trofi dalam rangkaian acara malam penganugerahaan Ballon d'Or yang diadakan France Football di Paris, Senin (2/12).
Alisson berhasil memenangi Yachine Trophy, penghargaan untuk kiper terbaik di dunia. Adapun De Ligt menyabet Kopa Trophy sebagai pemain muda (U-21) terbaik di dunia.
Yachine Trophy terinspirasi dari Lev Yashin -- satu-satunya kiper yang pernah memenangi Ballon d'Or pada 1963 -- dan baru tahun ini penghargaan tersebut disertakan dalam Ballon d'Or.
Alisson mampu mengalahkan nomine lain seperti Manuel Neuer, Marc Andre-ter Stegen, dan Ederson. Keberhasilan menjuarai Liga Champions bersama Liverpool dan Copa America bareng timnas Brasil jadi kunci Alisson meraih Yachine Trophy.
"Sebuah kebanggaan bisa berada di sini, bersama para pemain hebat, striker hebat. Kalian [striker] tentu saja menyulitkan tugas saya [sebagai kiper]. Saya berterima kasih kepada keluarga, istri, orang tua di Brasil, rekan dan staf di Liverpool, dan kepada Tuhan. Saya tidak merasa beruntung, melainkan merasa bersyukur," ucap Alisson.
GettySementara itu, De Ligt mampu mengalahkan Jadon Sancho dan Joao Felix untuk meraih Kopa Trophy berkat kiprah spesialnya di Ajax musim lalu sebelum kini bersama Juventus. Ia menjadi suksesor Kylian Mbappe, yang memenangi penghargaan ini tahun lalu.
"Saya merasa terhormat bisa berada di panggung yang besar ini dan bersama para pemain hebat. Saya ingin berterima kasih kepada Ajax, tempat di mana saya tumbuh dan berkembang sebagai pemain. Saya sangat bangga bisa meraih penghargaan ini," tutur bek sentral Belanda berusia 20 tahun itu.
Pada kategori lain, penyerang Amerika Serikat Megan Rapinoe sukses memenangi Ballon d'Or Feminin, penghargaan pemain wanita terbaik dunia.




