Gareth BaleTottenham

Transfer Gareth Bale, Manchester United Kalah Langkah Dari Tottenham Hotspur

Agen Gareth Bale, Jonathan Barnett, mengatakan sang pemain kembali ke London utara dan tidak ke klub lainnya seperti Manchester United karena Tottenham Hotspur bergerak lebih dulu.

Sang bintang Wales pada akhirnya meninggalkan Real Madrid setelah melewati beberapa bursa transfer penuh spekulasi.

Tidak ada lagi tempat bagi Bale di Santiago Bernabeu, dengan Zinedine Zidane membekukan namanya dari skuad Los Blancos lantaran tidak masuk skema.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Tiongkok, Major League Soccer (MLS) dan United sempat dianggap sebagai potensi tujuan bagi sang winger, terutama Setan Merah yang kabarnya kembali menghidupkan minat mereka.

Namun Spurs yang akhirnya memenangkan perburuan untuk mendapatkan tanda tangan Bale, yang merapat dengan status pinjaman selama satu musim.

Ditanya BBC Sport mengenai kronologi kesepakatan, Barnett menjelaskan: "Pada dasarnya itu percakapan antara [pemilik Tottenham] Daniel Levy dan saya sendiri di mana topik itu muncul, saya menyarankannya dan Daniel tertarik."

"Jadi pada dasarnya seperti itu. Tidak ada keajaiban, hanya obrolan panjang."

"Daniel Levy sudah lama tertarik untuk membawa Gareth kembali. Selalu ada alasan mengapa itu tidak bisa terjadi. Ini saat yang tepat."

"Mereka yang bergerak lebih dulu."

Bale berharap bisa segera memulai periode kedua bersama Spurs, klub yang ditinggalkannya dengan status sebagai pemain termahal dunia pada 2013 dan Barnett meyakini akan adanya perpanjangan masa pinjaman.

Ia menambahkan: "Saya yakin bahwa jika semuanya berjalan dengan baik, kami tidak akan memiliki masalah."

"Ini adalah klub yang diinginkannya untuk bermain. Saya tidak ada masalah jika ia ingin bertahan satu tahun lagi."

Mengenai kemungkinan kembali ke Madrid, klub yang masih mengontrak Bale hingga 2022, Barnett berkata: "Mudah-mudahan topik itu tidak muncul. Ia akan sangat sukses di Tottenham, ia ingin bertahan dan itu akan menjadi kesepakatan sederhana."

"Yang saya harapn adalah ia akan mendapatkan cintanya kembali untuk permainan ini dan bermain dengan cara yang ia bisa, namun itu terserah padanya."

Kendati jadi kambing hitam bagi sebagian besar fans Madrid, Bale sukses memenangkan 13 trofi - termasuk dua titel La Liga dan empat trofi Liga Champions - dan Barnett mengklaim kliennya telah diperlakukan tidak adil jika dibandingkan dengan pencapaiannya."

"Menurut pendapat saya, ia tidak diperlakukan dengan benar untuk seseorang yang telah berbuat banyak untuk klub hebar. Saya pikir ada yang salah," lanjutnya.

"Sulit untuk menjelaskannya tapi saya pikir seseorang yang telah mencapai sesuatu yang telah dicapainya untuk sebuah klub, dalam tujuh tahun, seharusnya diperlakukan lebih baik."

"Saya tidak ingin menyalahkan siapa pun atau membahasnya. Saya pikir yang dilakukan fans memalukan dan klub tidak membantunya. Hanya itu yang benar-benar ingin saya bahas."

Iklan