OLEH TEGAR PARAMARTHAIkuti di twitter
Diego Costa resmi meninggalkan Chelsea dan pulang ke Atletico Madrid. Pemain timnas Spanyol itu menghabiskan tiga musim di Stamford Bridge dan mengangkat cukup banyak trofi juara, namun sayang harus meninggalkan Inggris dengan kenangan pahit.
Ia didatangkan Chelsea dari Atletico dengan banderol £32 juta pada 2014 dan langsung membayar kepercayaan klub dengan ketajamannya. Costa mencetak total 52 gol dan 18 assist dalam 89 pertandingan Liga Primer Inggris, plus membantu tim meraih gelar juara EPL (2015, 2017) dan Piala Liga (2015).
Namun, meski berperan krusial dalam keberhasilan Chelsea meraih trofi juara EPL musim lalu, Costa malah mendapat kabar dari sang pelatih bahwa ia tidak lagi dibutuhkan klub dan kekecewaanya semakin menjadi karena mendengar berita itu dari pesan singkat atau SMS.
Costa akhirnya pulang ke Atletico dengan banderol sebesar £57 juta dan baru saja diperkenalkan sebagai pemain baru pada bursa transfer musim dingin ini.
Namun, yang menjadi masalah, Costa tidak pernah menjajal pertandingan kompetitif selama enam bulan terakhir. Ia tidak bisa bermain untuk Atletico karena terkena larangan transfer, sementara ia enggan bermain di bawah asuhan Conte yang meremehkan jasanya.
GoalBagaimanapun juga, Costa siap membuktikan bahwa dirinya sudah siap 100 persen dan mengaku tidak sabar kembali merasakan atmosfer pertandingan.
"Saya merasa jauh lebih baik daripada ketika saya datang," ujar Costa. "Saya telah mempersiapkan diri dengan baik dan saya tidak sabar untuk bermain dan melakukan apa yang harus saya lakukan, yaitu membantu tim dan mencetak gol.
"Saya lelah berlatih, saya ingin bermain."
Atletico juga tidak akan merasa cemas dengan kebugaran Costa, karena pelatih fisik klub, Oscar Ortega, langsung menangani sang pemain. Ia mendapatkan banyak porsi latihan individu agar kondisinya tidak terlalu turun akibat tidak ada pertandingan reguler.
Pertandingan Copa del Rey menghadapi Lleida Esportiu dini hari nanti (04/01) akan menjadi ujian yang sangat tepat bagi sang striker untuk membuktikan, kualitasnya sebagai striker buas dalam enam tahun ke belakang bersama Atletico dan Chelsea tidak memudar.