Kronologi keberadaan Christian Atsu tepat sebelum gempa berkekuatan 7,7 SR menunjukkan bahwa ia kemungkinan selamat secara ajaib setelah jatuh dari lantai sembilan.
Mantan pemain sayap Chelsea dan Newcastle United, Atsu, sekarang di Hatayspor, ditemukan hidup di reruntuhan setelah gempa mengguncang Turki dan Suriah pada Senin (6/2). Ia sekarang dalam kondisi stabil di rumah sakit, kata agennya, Nana Sechere kepada CNN.
Sementara itu, Mirror telah melaporkan bahwa Atsu selamat usai jatuh dari lantai sembilan apartemennya, dengan kronologi yang diungkapkan oleh Sechere menunjukkan bahwa Atsu berada di lantai atas gedung tempat tinggalnya ketika gempa terjadi.
"Yang terakhir saya dengar darinya adalah pada tengah malam pada hari Minggu," kata Sechere. "Christian dan rekan satu timnya sedang bermain poker sampai jam 3:30 pagi di apartemen seorang temannya."
"Perjalanan kembali ke apartemennya sekitar setengah jam. Ia kembali pada jam 4 pagi dan gempa dimulai sekitar 20 menit kemudian. Saya tidak tahu apa-apa sampai saya menerima telepon dari pejabat klub pada jam 5 pagi, menanyakan apakah saya sudah mendengar kabar dari Christian. Ia memberi tahu saya bahwa gedung Christian telah hancur total dan mereka tidak dapat menemukannya."
"Saya waktu itu cuma bisa berharap ia sudah bangun dan gempa tidak terjadi saat ia sedang tidur. Ia berada di gedung 11 lantai dan ia berada di lantai sembilan. Para ofisial klub berusaha membantu saya menemukannya tetapi itu sangat sulit karena, dapat dimengerti, mereka juga berusaha mencari teman dan keluarga mereka sendiri."
Atsu tidak diketahui keberadaannya hampir sepanjang hari Senin (6/2), dan berita keselamatannya muncul di publik keesokan harinya. Sang pemain sampai sekarang belum merilis pernyataan apa pun mengenai apa yang terjadi.
Gempa bumi telah menghancurkan Turki dan Suriah, dengan jumlah korban tewas hingga 7.000 dan masih meningkat pada Selasa (7/2) malam. Kiper profesional Turki, Ahmet Eyup Turkaslan termasuk di antara mereka yang meninggal dunia.
Para pemain sepakbola berkumpul untuk menggalang dana bagi organisasi bantuan. Bek internasional Turki, Merih Demiral memimpin pelelangan jersey bertanda tangan dengan Cristiano Ronaldo dan Leonardo Bonucci di acara penggalangan dana amal.


