Jajaran pelatih Mitra Kukar menganggap Atep lebih mempunyai karakter bila ditempatkan sebagai gelandang dibandingkan pemain sayap. Atep menjalani posisi itu saat Naga Mekes dikalahkan Bhayangkara FC pada matchday kedua Grup B Piala Presiden 2019 di Stadion Patriot Candrabaga kemarin sore.
Asisten pelatih Sukardi Kardok mengungkapkan, ia mempunya dua pertimbangan menjadikan Atep sebagai gelandang dibandingkan posisi aslinya, yakni kebugaran dan usia. Kardok menilai Atep mampu menjalani peran itu dengan baik.
“Kami merasa dia belum mumpuni mengisi sektor sayap. Kalau di tengah, Atep lebih memiliki karakter. Terbukti dia tampil dominan, dan banyak mendapatkan bola,” jelas Kardok diwartakan laman Antara.
Kardok menambahkan, ia harus berani membongkar pasang pemain, mengingat separuh materi Mitra Kukar di Piala Presiden dihuni wajah baru. Menurutnya, hal itu dilakukan sebagai persiapan menghadapi Liga 2.
“Saya harus berani bongkar pasang. Kalau tidak, nanti titik temunya tidak ada. Titik temunya untuk pertandingan sebenarnya di Liga 2. Tapi kami akui kalah, Bhayangkara lebih bagus dari kami,” kata Kardok.
“Kami sudah unggul dulu. Makanya saya bilang, saya masih mencari celah. Sebab, 50 persen pemain kami baru, dan 50 persen pemain lama.”
Goal Indonesia

