Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini menegaskan mereka bisa membuat kejutan dalam pertandingan perempat-final Liga Champions melawan Paris Saint-Germain.
Bagaimanapun juga, mantan pelatih Inter Milan tersebut mengaku tidak yakin tentang siapa tim yang lebih mendapat keuntungan dari jadwal yang ada.
"Banyak hal akan membuat perbedaan. Kondisi teknis, fisik dan juga mental," ujar Gasperini. "Kami telah bermain dalam banyak pertandingan dan menghabiskan banyak energi, tetapi sekarang kami memiliki waktu untuk bersiap dalam cara terbaik.
"Mustahil untuk mengetahui apakah lebih baik bermain sebanyak mungkin seperti kami atau diam berdiri, kita juga akan melihatnya pada pertandingan Juventus - Lyon."
Mengenai peluang Atalanta di Liga Champions musim ini, sosok berusia 62 tahun tersebut mengaku fokus pada pertandingan PSG terlebih dahulu sebelum memikirkan episode berikutnya.
"Pada saat ini, saya bermimpi lolos dan bermain di semi-final. Berada di perempat-final adalah pencapaian yang sangat besar bagi kami, kami akan melakukan yang terbaik," ujar Gasperini.
"Jika Anda lolos, kemudian kami bisa memikirkan sisanya."
La Dea lolos ke perempat-final Liga Champions setelah mengandaskan perlawanan Valencia, sementara PSG membungkam wakil Bundesliga Jerman, Borussia Dortmund.
Sebelumnya, UEFA mengumumkan bahwa babak perempat-final, semi-final, dan final Liga Champions akan digelar di Lisbon antara 12 dan 23 Agustus.
Paris Saint-Germain, Atalanta, Atletico Madrid, dan RB Leipzig sudah dipastikan lolos ke babak perempat-final, yang akan berlangsung pada 12-15 Agustus di Estadio do Sport Lisboa e Benfica dan Estadio Jose Alvalade.
Sementara itu, babak semi-final akan digelar pada 18-19 Agustus dengan Estadio do Sport Lisboa e Benfica juga menjadi tuan rumah untuk final pada 23 Agustus.
Dengan jadwal yang padat, semua babak yang tersisa akan dimainkan dalam format satu leg dengan perpanjangan waktu dan adu penalti untuk menentukan pemenang.




