Peristiwa konyol terjadi ketika rombongan Arema FC bertolak ke Pare-Pare untuk melakoni pertandingan pekan kelima Liga 1 2022/23 melawan PSM Makassar pada akhir pekan ini.
Arema memboyong 22 pemain untuk pertandingan yang berlangsung di Stadion BJ Habibie, Sabtu (20/8). Mereka sudah bertolak dari Malang sejak pagi hari menuju Bandara Juanda, Sidoarjo.
Namun empat penggawa Arema, yakni Jayus Hariono, Rizky Dwi, Hanis Saghara, dan Teguh Amiruddin terpaksa harus menyusul rekan-rekannya setelah mereka tertinggal di Bandara Juanda.
Pertandingan berikutnya
“Keempat pemain itu ketinggalan penerbangan. Mereka berempat makan di Bandara, tidak mendengar waktu ada panggilan untuk mereka, sehingga ketinggalan pesawat,” jelas manager tim Ali Rifki dikutip laman Wearemania.
Keempat pemain itu dijadwalkan bertolak ke Makassar malam ini agar bisa segera bergabung dengan rekan-rekannya, dan kemudian melanjutkan perjalanan darat menuju Pare-Pare. Mereka hampir setengah hari berada di Bandara Juanda menantikan jadwal penerbangan malam.
“Saya pakai istirahat karena masih mengantuk. Rencananya berangkat pesawat jam 7 malam,” ujar Jayus.
Sementara itu, Arema tidak menyertakan asisten pelatih Kuncoro untuk laga ini, karena mengikuti kursus kepelatihan lisensi A AFC di Jakarta untuk menyelesaikan modul 3.
Kuncoro menyatakan, kondisi pemain sedang bagus untuk menghadapi PSM setelah mereka mencatat kemenangan atas Bali United di Stadion Dipta Gianyar pada pekan sebelumnya. Kuncoro mengibaratkan kondisi pemain Arema dengan ikon panah ke atas berwarna seperti di gim sepakbola PES atau FIFA.
“Kondiri pemain Arema saat ini sedang bagus-bagusnya, sedang merah semua seperti di gim sepak bola. Mungkin ini karena menang lawan Bali United kemarin. Permainan anak-anak terlihat cair,” ucap Kuncoro.
“Saya pikir jeda waktu pertandingan selama seminggu juga berpengaruh terhadap kondisi pemain. Ini jeda antarpertandingan yang paling ideal untuk pemain.”
Daftar skuad Arema ke Pare-Pare:
Kiper: Adilson Maringa, Teguh Amiruddin.
Belakang: Sergio Silva, Bagas Adi Nugroho, Johan Ahmat Farizi, Rizky Dwi Febrianto, Ikhfanul Alam, Hasyim Kipuw, Andik Rendika Rama, Achmad Figo.
Tengah: Jayus Hariono, Renshi Yamaguchi, Gian Zola, Evan Dimas, Arkan Fikri.
Depan: Dendi Santoso, Adam Alis, Abel Camara, Hamzah Tito, Ilham Udin Armaiyn, Dedik Setiawan, Hanis Saghara.
