Asnawi Mangkualam Bahar - Ansan GreenersAnsan Greeners

Asnawi Mangkualam Bahar Cetak Assist, Pelatih Ansan Greeners Sempat Murka

Bek sayap timnas Indonesia Asnawi Mangkualam Bahar mendapatkan hasil kurang memuaskan ketika Ansan Greeners bermain imbang 2-2 melawan sepuluh pemain Chungnam Asan di Stadion Ansan Wa, Senin (22/8) sore WIB, dalam lanjutan K League 2 Korea Selatan.

Hasil imbang ini Ansan mengumpulkan nilai 29, dan naik ke peringkat delapan klasemen sementara menggusur Seoul E-Land yang pada akhir pekan kemarin menelan kekalahan 4-0. Sedangkan Chungnam di posisi keenam dengan 40 poin.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Pelatih Lim Jong-heon kembali memberi kepercayaan kepada Asnawi untuk tampil sebagai starter di formasi 3-5-2. Asnawi mendapat kesempatan bermain selama 84 menit, dan selanjutnya digantikan Kim Ye-sung.

Ansan memulai pertandingan dengan baik, dan memberikan sejumlah ancaman ke pertahanan Chungnam. Sebaliknya Chungnam yang juga memperlihatkan permainan terbuka terpaksa menutup babak pertama dengan sepuluh pemain, menyusul kartu merah yang diperoleh Lee Ho-in.

Keunggulan jumlah pemain dimanfaatkan Ansan untuk makin menekan pertahanan Chungnam di babak kedua. Alih-alih memecahkan kebuntuan, gawang Ansan justru dibobol sundulan Yu Kang-hyun pada menit ke-51.

Tersentak dengan gol itu, Ansan bangkit untuk mengejar ketertinggalan. Upaya mereka membuahkan hasil di menit ke-61. Umpan Asnawi diterima Kim Hyung-jun, dan selanjutnya menjebol gawang Chungnam.

Ansan berbalik unggul selang tujuh menit kemudian lewat gol bunuh diri Lee Eun-bum ketika sepakan Song Jin-kyu membentur kakinya, sehingga membelokkan arah bola ke gawang sendiri.

Namun Chungnam sukses menyamakan kedudukan Lee Hak-min pada menit ke-82. Selepas gol itu, Asnawi ditarik keluar untuk digantikan Kim Ye-sung. Skor 2-2 bertahan hingga laga usai.

Jong-heon merasa kecewa dengan performa anak asuhnya, terutama di babak pertama. Menurut Jong-heon, permainan mereka di babak pertama tidak sesuai harapan. Selain itu, keunggulan jumlah pemain tidak berhasil dimaksimalkan.

“Permainan tidak berjalan sesuai rencana di babak pertama. Tapi menurut saya, pelatih bertanggung jawab atas kegagalan memanfaatkan kartu merah yang didapat pemain lawan,” ujar Jong-heon dikutip laman Sports-G.

“Ini performa yang mengecewakan. Untuk pertama kalinya saya marah kepada pemain. Alasannya, karena kami tidak berkomunikasi dengan baik. Kami sebelumnya sering membicarakan masalah ini. Sayang sekali, di kami membuang kesempatan di pertandingan yang seharusnya dimenangkan. Mungkin ini salah saya juga yang terlambat melakukan pergantian pemain.”

Iklan