Universitas Muhammadiyah Malang - Torabika Campus CupGoal / Abi Yazid

Askot Malang Berharap Ada Liga Mahasiswa


LIPUTAN  ABI YAZID  DARI MALANG    Ikuti di twitter


Asosiasi Kota (Askot) Malang berharap PSSI memperhatikan kompetisi amatir di level mahasiswa, dan ke depannya menggulirkan liga bagi para calon intelektual ini.

Ketua Askot PSSI Kota Malang Haris Tofli menyatakan, ia merasa senang Malang untuk kali kedua dipilih menyelenggarakan kegiatan Campus Cup. Menurutnya, keberadaan pihak ketiga akan membantu berkembangnya sepakbola nasional.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

“Kompetisi untuk tingkat mahasiswa belum pernah diselenggarakan oleh PSSI, dan saya merasa senang Torabika mempunyai komitmen menyelanggarakannya. Kegiatan ini tentu akan membantu PSSI untuk mengembangkan dan melihat potensi pemain dari kampus,” ucap Haris.

“Amerika punya kompetisi basket, dan pemain yang bagus juga salah satunya ditunjang dengan kompetisi basket antar-kampus. Mahasiswa itu punya intelektualitas tinggi, maka mereka punya skill, dan tentu akan menjadi pemain yang hebat.”

Haris menambahkan, ada yang berbeda penyelanggaraan tahun ini dengan sebelumnya. Pada tahun ini, peserta tidak boleh memakai jasa pemain profesional dari Liga 1 dan Liga 2.

“Kemarin ada kampus yang memakainya. Saat di lapangan terjadi ketimpangan yang luar biasa. Saya sempat protes ke panitia, dan tidak akan mau menjadi tuan rumah jika penggunaan pemain profesional tidak dihapus. Akhirnya tahun ini dihapus dan tim menjadi sangat berimbang,” beber Haris.

Sementara itu, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjadi wakil Jawa Timur pada babak grand final Campus Cup setelah di final kemarin mengalahkan Universitas Negeri Malang dengan skor 2-0.

Turnamen ini digelar di lima kota. Selain Malang, kota lainnya adalah Padang yang dijuarai Universitas Negeri Padang, Jakarta (Universitas Perbanas), Bandung (Universitas Pendidikan Indonesia), dan Makassar (Stimed Nusa Palapa).

“Keberadaan kami sebagai sponsor merupakan komitmen yang serius dari Torabika untuk mendukung perkembangan sepakbola Indonesia usia muda. Bakat sepakbola Indonesia akan semakin terasah dengan adanya pertandingan, sehingga nantinya bisa menjadi aset nasional,” terang Darwan, brand manager Torabika. (gk-48)

Footer Goal Indonesia Instagram
Iklan