Jose Mourinho mengungkapkan bahwa timnya bermain buruk saat bermain imbang 1-1 dengan Vitesse di leg kedua babak 16 besar Liga Konferensi Eropa.
Tammy Abraham menjadi penyelamat Giallorossi lewat golnya di detik-detik akhir pertandingan, memastikan tempat mereka di perempat-final.
"Kami mengharapkan lebih banyak kualitas dari semua orang, bukan hanya Roma, tetapi pada akhirnya ada yang kalah, ada yang menang, dan untungnya kami lolos," kata Mourinho kepada Sky Sport Italia.
Pertandingan berikutnya
"Ini adalah tim dengan keterbatasan di berbagai level, tetapi jika beberapa bulan yang lalu semua orang berbicara tentang kami kurang determinasi, kemampuan untuk mengontrol keunggulan, bencana melawan Juve, bahwa kami menang 3-0 di Sofia dan berakhir 3-2, seakrang orang-orang berbicara tentang kemampuan kami untuk menahan tekanan dan mencetak gol di menit-menit akhir."
Mou menambahkan: "Bukannya kami bermain buruk, itu karena mereka bermain sangat baik. Mereka memiliki pemain seperti Bakker yang bergerak ke kanan, kiri, tengah, menyebabkan masalah besar."
"Jelas, saya tidak senang kami bermain hari ini dengan banyak pemain yang juga harus berada di sana pada hari Minggu, sementara malam ini Lazio sedang 'merokok di rumah bersama [Maurizio] Sarri', tetapi karena Vitesse sangat bagus!"
"Kami tidak pernah datang ke sini untuk mengontrol hasil atau mengincar hasil imbang untuk lolos. Kami bekerja dengan satu tujuan, bersiap untuk meraih kemenangan. Sampai gol mereka, yang fantastis, tampaknya jika tidak terkendali pasti akan lebih berbahaya."
"Itu adalah kinerja yang buruk di level teknis, mungkin terlihat taktis, tetapi itu adalah teknisnya yang tidak berjalan sesuai rencana. Kami bertahan dengan baik dan menunjukkan karakter, tetapi kami juga mendorong keras di akhir dengan El Shaarawy sebagai penyerang, bukan bek sayap."
"Saya tidak ingin mengatakan kami 100 persen layak lolos, namun lebih baik dari dua leg itu sedikit lebih baik."
