AS Roma keok dalam laga bergengsi Derby della Capitale melawan Lazio, Senin (7/11) dini hari WIB, dengan skor tipis, 1-0.
Lazio menang berkat gol semata wayang Filipe Anderson pada menit 29', setelah memaksimalkan aksi Pedro di dalam kotak penalti.
Manajer Roma, Jose Mourinho, menyebut bahwa Lazio itu cuma menang setengah gol pada pertandingan ini, karena main bertahan banget!
Memang Roma lebih banyak memiliki peluang dan menguasai permainan, tapi harus diakui permainan mereka juga tak begitu apik, apalagi dalam memaksimalkan peluang.
“Tidak mudah bermain melawan tim yang bertahan begitu dalam dan mengontrol tempo dengan sangat baik.. Mereka bertahan dengan baik setelah memimpin, dan kami tidak memiliki ketajaman serta kualitas yang dapat membuat perbedaan," ujar Mourinho selepas laga.
Mantan manajer Manchester United itu menolak wawancara dengan pemegang hak siar di Italia, dan hanya mau wawancara singkat yang wajib selepas laga. Mou bukan hanya kesal pada cara main Lazio, tapi juga agresivitas dan kolektivitas pemainnya sendiri.
“Bukan hanya kekurangan gol yang kami miliki, tetapi juga bermain sebagai tim dan memenangkan duel individu di sekitar lapangan. Ketika Anda bermain dengan cara yang sangat langsung, Anda harus memenangkan duel individu, dan kami tidak melakukannya hari ini.”
Ini merupakan kekalahan keempat Roma sepanjang musim 2022/23 berjalan. Baginya, kekalahan sebelumnya pun seperti tak pantas diterima oleh Serigala Ibu Kota -- yang kerap dominan seperti ketika lawan Atalanta, dan Napoli.
“Saya pikir Roma kalah dalam pertandingan-pertandingan itu dengan tidak pantas. Atalanta memiliki satu tembakan ke gawang dan menang 1-0, Napoli memiliki lebih banyak masalah daripada yang pernah mereka alami dan menang dengan gol hebat dari Victor Osimhen, sementara Lazio mencetak setengah gol. Kami kurang tajam, saya akui itu, tetapi identitas untuk berjuang demi hasil yang bagus tidak dapat disentuh.”