Jose Mourinho mengaku telah meremehkan tawaran untuk menjadi manajer di AC Milan, tiga tahun silam, di mana dia akhirnya memilih AS Roma untuk melanjutkan karier kepelatihannya.
Eks manajer Real Madrid tersebut juga mengatakan bahwa dirinya senang telah menolak pekerjaan di Milan, dan merasa bahwa Roma merupakan sebuah tantangan.
Namun, tim asuhannya harus disikat Rosonerri pada lanjutan Serie A, Jumat (7/1) dini hari WIB, bahkan harus mengakhiri pertandingan dengan sembilan pemain.
Apa yang dikatakan?
"Saya ditawari pekerjaan [di Milan] tiga tahun lalu. Saya memikirkannya selama tiga hari, tetapi saya sangat senang telah mengambil keputusan itu," kata Mourinho usai pertandingan.
Pertandingan berikutnya
"Saya seorang profesional, tetapi masih ada ruang untuk emosi saya. Saya bersemangat tentang Roma dan saya akan memberikan segalanya untuk klub ini."
Satu hal yang membuat Mourinho tidak menyesal karena telah menolak Milan adalah pada pertandingan yang digelar di San Siro tersebut, para pendukung Rosonerri mencemooh sang manajer, dan dia tak bisa membayangkan apa yang akan terjadi andai dia sepakat untuk menjadi manajer di sana.
"Melihat apa yang terjadi hari ini, saya dua kali lebih senang dengan keputusan saya [waktu itu]," tambahnya.
Pada waktu itu, dia akhirnya memilih pergi ke Roma, dan kembali ke Itali setelah sepuluh tahun pergi, dengan dia pernah meraih kesuksesan selama waktunya di Inter Milan.
Mourinho menghabiskan dua musim bersama Nerazzurri dan mengantarkan Inter meraih lima trofi, termasuk treble winner pada musim 2009/10.
