Direktur AS Roma, Tiago Pinto, mempertanyakan keputusan dari Gareth Southgate yang tidak menyertakan striker Tammy Abraham pada skuad Inggris untuk Piala Dunia 2022.
Southgate lebih memilih striker Newcastle United Callum Wilson, ketimbang Abraham -- yang memang dalam sebulan terakhir tampil kurang tajam bersama Roma di Liga Italia Serie A.
Pinto bingung dengan cara Southgate memilih pemain, karena Chris Smalling yang sebenarnya tampil bagus bersama Roma sebagai bek tengah, juga turut luput dari skuad Three Lions.
"Saya tak bisa menerimanya, baik Roma atau perwakilan klub yang lain. Orang-orang coba membenarkan pemanggilan tim nasional dengan apa yang terjadi di level klub," ujar Pinto kepada DAZN.
"Jika Tammy bukan bagian dari skuad Inggris karena tidak mencetak gol dalam sebulan terakhir, namun mereka memanggil pemain yang berada di bangku cadangan untuk klubnya kemarin [Harry Maguire], berarti Smalling yang harus menjadi starter," tambahnya.Sebelumnya Southgate sudah menjelaskan bahwa Abraham memang tumpul belakangan ini, sehingga dirinya tak melirik eks striker Chelsea itu. Sementara Maguire dinilai sebagai pemain berpengalaman yang dibutuhkan Inggris.
Abraham pun sudah angkat bicara terkait peluangnya yang sudah tertutup untuk Piala Dunia di Qatar, dan menegaskan akan tampil lebih baik usai Piala Dunia.
“Saya tahu saya belum menjadi diri saya yang sebenarnya, saya tahu saya belum bermain sebaik mungkin, tetapi pada akhirnya saya adalah manusia. Saya dalam kepercayaan diri yang rendah.”
“Tetapi hari ini (dini hari tadi) saya harus menunjukkan kepada fans, saya masih saya, dan saya masih ingin berjuang untuk tim, dan melakukan semaksimal yang saya bisa untuk tim.”
“Kami mempunyai satu pertandingan lagi sebelum jeda. Setelah jeda, Anda akan melihat saya yang lebih baik dan lebih kuat.”


