Arsene Wenger berkata blak-blakan terkait kepindahan Arsenal dari Highbury ke Emirates Stadium, dengan mengakui sebagian besar identitas klub hilang karena transisi tersebut.
The Gunners memutuskan untuk pindah ke stadion berkapasitas 60 ribu pada 2006 setelah menghabiskan 93 tahun di Highbury, yang hanya bisa menampung total 38.419 suporter.
Dalam sepuluh tahun sebelum pindah, Arsenal memenangkan 11 trofi di bawah asuhan Wenger - termasuk tiga gelar Liga Primer Inggris - sembari bersaing dengan Manchester United untuk supremasi domestik.
Bagaimanapun juga, Arsenal tidak bisa mempertahankan itu di Emirates, di mana klub masih belum bisa menjadi juara liga dan semakin tertinggal oleh Manchester City, Liverpool dan Chelsea di sepakbola Inggris.
Wenger, yang menukangi The Gunners selama 22 tahun, meyakini mantan klubnya tersebut meninggalkan jiwa mereka di Highbury.
"Saya pindah ke Highbury, yang mirip dengan Anfield, tetapi ada jiwa di dalam stadion," ujar sosok asal Prancis itu kepada beIN Sports .
"Kami membangun stadion baru tetapi tidak pernah menemukan jiwa kami - kami meninggalkan jiwa di Highbury. Kami tidak pernah bisa membuat kembali hal tersebut karena alasan keamanan.
"Jarak antara lapangan dengan tribun harus lebih besar karena kami butuh ambulan bisa masuk. Kemiringan tribun harus lebih kecil, dan semua hal tersebut membuat kami tidak bisa menciptakan kembali atmosfer (di Highbury."


