Pelatih Arsenal Mikel Arteta tetap optimistis anak asuhnya akan mampu bangkit untuk segera kembali ke jalur kemenangan di Liga Primer Inggris.
The Gunners menelan dua kekalahan beruntun pasca jeda pandemi virus corona, Pierre-Emerick Aubameyang dan kawan-kawan dilibas Manchester City tiga gol tanpa balas sebelum pulang dengan kekalahan 2-1 dari markas Brighton & Hove Albion.
"Ini bukan tentang kepercayaan diri, ini tentang kekecewaan dan ketika Anda tahu bahwa karena kesalahan Anda sehingga Anda kalah, saya pikir itu menjadi jauh lebih menyakitkan," ujar Arteta.
"Saya melihat para pemain masih bertekad untuk bangkit di tengah pekan (melawan Southampton) dan mengubah hal ini menjadi kemenangan dan segalanya akan terlihat jauh lebih baik.
"Pada saat yang sama, sebagai sebuah tim, kami harus mengatasi situasi-situasi seperti ini sepanjang musim.
"Anda akan mengalami satu atau dua kekalahan dalam perjalanan, bagaimana reaksi Anda?"
Dua kekalahan beruntun membuat posisi skuad asuhan Arteta semakin terpuruk, saat ini mereka menempati posisi kesepuluh klasemen sementara EPL, namun hanya terpaut enam angka dari Manchester United di posisi lima.
Sebelumnya, Arteta juga menolak dalih bahwa kekalahan beruntun tersebut diakibatkan karena tidak ada suporter yang mendukung klub, karena tim lain juga merasakan hal yang sama.
"Memang akan terasa sulit bermain di kandang tanpa dukungan fans. Kami mengambil bagian besar terhadap apa yang membuat olahraga ini begitu spesial," ungkap Arteta.
"Begitulah, apa adanya. Kami bermain di lapangan-lapangan yang fantastis dengan jarak dan dimensi yang sama, 11 lawan 11, mari bersaing dan memenangkan berbagai pertandingan. Hanya itu,"
The Gunners akan berusaha kembali memetik poin penuh saat bertandang ke markas Southampton pada Jumat (27/6) dini hari mendatang.


