Tim nasional Argentina dan Uruguay masing-masing membawa sekitar 900 kg daging ke Piala Dunia 2022 di Qatar agar para pemain merasa betah seperti di rumah sendiri.
Mengenai Uruguay, National Institute of Meat (INAC) negara tersebut mencapai kesepakatan dengan Federasi Sepakbola Uruguay (AUF) awal bulan ini untuk memasok daging ke timnas mereka.
Apa kata Uruguay tentang pasokan daging Piala Dunia?
"Tim nasional didampingi oleh makanan terbaik," kata presiden AUF, Ignacio Alonso. "AUF adalah duta bersejarah negara kita dan akan membawa serta duta besar lainnya, yaitu daging Uruguay, daging terbaik di dunia."
Argentina dan Uruguay adalah salah satu konsumen daging terbesar di dunia dan menu asado dianggap sebagai salah satu hidangan paling populer di negara tersebut. Asado terbuat dari potongan daging dan sosis yang berbeda dan dimasak di atas panggangan.
Apa kata Argentina tentang asado di Piala Dunia?
Pelatih Argentina, Lionel Scaloni berbicara tentang pentingnya keberadaan asado sebagai cara untuk mempersatukan dan menjaga kekompakan tim.
"Makanan favorit saya adalah asado, tapi [maknanya] lebih dari itu," kata Scaloni. "Itu menciptakan suasana persatuan dan senyawa kolektif. Asado bagian dari budaya kami, dari keistimewaan Argentina."
"Pada saat itulah kami berbicara, tertawa, rileks, dan terhubung... Itu bukan cuma soal sekadar daging, meski pun kami menyukainya. Itu menjadi bagian dari tim dan hubungan yang dihasilkannya."
Bagaimana dengan Brasil di Piala Dunia?
Sesama raksasa Amerika Selatan, Brasil tidak mengikuti jejak Argentina dan Uruguay yang memboyong ribuan kilogram daging ke Qatar.
Namun, pasukan Tite membawa beberapa kopi dan bumbu Brasil yang terkenal serta 30 kg tepung singkong untuk memasak hidangan populer Brasil, farofa saat Selecao mengemban misi untuk membawa pulang trofi untuk pertama kalinya sejak 2002.