incidentes boca gimnasia torneo de la liga 2022Marcelo Endelli/Getty Images

Astaga, Lagi-Lagi Gas Air Mata! Satu Orang Meninggal Di Liga Argentina

Setidaknya satu orang meninggal dunia usai terjadinya bentrokan antara suporter dan polisi hingga memaksa pertandingan liga Argentina antara Gimnasia La Plata dan Boca Juniors ditangguhkan.

Pertandingan yang berlangsung pada Kamis (6/10) tersebut digentikan setelah sembilan menit oleh Hernan Mastrangelo karena adanya insiden serius di luar Estadio Juan Carmelo Zerillo, yang berujung pada polisi menembakkan gas air mata.

Menurut pihak berwenang, suporter tuan rumah, Gimnasia, mencoba untuk memaksa masuk ke stadion yang sudah penuh sesak. Polisi menggunakan peluru karet dan gas air mata untuk memaksa mereka mundur.

gimnasia boca incidentes torneo de la liga 2022Captura de Pantalla

Satu orang tewas, gas air mata masuk ke stadion

"Sayangnya, ada orang meninggal," kata Sergio Berni, menteri keamanan provinsi Buenos Aires dilansir ESPN. "Orang itu meninggal karena masalah jantung saat dibawa ke rumah sakit."

Efek dari gas air mata tersebut masuk sampai ke lapangan, dengan banyak foto menunjukkan para pemain dan suporter yang ada di dalam stadion menutupi wajah mereka dan bergegas mencari pintu keluar.

Berni tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang keadaan orang yang meninggal tersebut.

Sementara pemain Gimnasia, Leonardo Morales menceritakan tentang pengalaman mengerikannya: "Putra saya yang berusia 2 tahun tidak bisa bernapas. Kami merasa putus asa dan khawatir tentang semua orang di tribune. Ini gila. Kami memainkan pertandingan sepakbola normal dan berubah menjadi seperti ini, dan ada perasaan bahwa kerabat kami hampir meninggal."

Incidentes Gimnasia Boca Torneo Liga Profesional 06102022Getty Imagesincidentes gimnasia boca torneo de la liga 06102022Marcelo Endelli/Getty Images

Mirip tragedi Kanjuruhan

Hanya suporter Gimnasia yang diizinkan memasuki Estadio Juan Carmelo Zerillo di La Plata sejak provinsi Buenos Aires melarang pendukung tim tamu menghadiri laga tandang pada 2013 karena seringnya terjadi kerusuhan.

Insiden yang terjadi di Argentina ini mirip dengan yang ada di Indonesia pada 1 Oktober lalu, di mana sedikitnya 125 orang tewas usai bentrok dengan polisi yang menembakkan gas air mata di dalam stadion. Pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Kanjuruhan itu juga tidak dihadiri suporter tim tamu.

Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0