Arema FC berhasil menutup leg pertama final Piala Presiden 2022 dengan kemenangan. Mereka menang 1-0 atas Borneo FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Kamis (14/7) malam WIB.
Gol kemenangan Singo Edan dibukukan oleh striker asing, Abel Camara, pada menit ke-16. Sepanjang babak pertama, Borneo coba agresif untuk menyamakan kedudukan, meski akhirnya gagal.
Milomir Seslija selaku pelatih Borneo menuturkan bahwa timnya salah menilai Arema. Bagaimana pun pada leg kedua nanti, Borneo akan berusaha keras supaya bisa mengalahkan balik Arema.
"Pada babak pertama Arema unggul 1-0. Pada babak kedua kami berusaha mengejar. Saya rasa kami salah menganalisis Arema. Kami seolah membiarkan mereka mencetak gol dengan mudah dari kesalahan individual pemain kami sendiri," ucap Milo selepas pertandingan.
"Kami bangkit dan berusaha mendominasi permainan untuk bisa mencetak gol. Tapi dalam sepakbola, meski mendominasi sekalipun kami harus membuat peluang, dan itu sudah kami tunjukkan dallam cara main kami,” imbuhnya.
"Jika kami ingin kembali ke jalur kemenangan, kami harus tampil lebih baik. Kami ingin mengalahkan Arema di Samarinda," tutup sosok asal Bosnia-Herzegovina itu.
Sementara dari sisi Arema, Eduardo Almeida belum sepenuhnya lega dengan kemenangan pada leg pertama. Pada leg kedua nanti pertandingan bakal dimainkan di markas Borneo, Stadion Segiri, 17 Juli. Arema ingin kembali bisa bermain menyerang, seperti yang mereka lakukan pada babak kedua di Stadion Kanjuruhan.
"Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, ini pertandingan yang sulit. Kedua tim mencoba meraih kemenangan. Kami mampu menang. Sekarang, fokus untuk laga selanjutnya, karena ini belum selesai," beber Almeida.
"Sekarang kami harus fokus ke laga selanjutnya pada leg kedua. Kami akan melanjutkan dengan permainan yang sama, bermain untuk hasil yang terbaik. Kami bermain untuk kemenangan, dan itu target kami, karena ini belum selesai," tutup sosok asal Portugal itu.