Pertandingan antara Arema FC dan Bali United dalam lanjutan Liga 2 musim 2022/23 pekan ke-21 pada Senin (30/1) mendatang resmi ditunda.
Singo Edan sedianya akan menjadi tuan rumah duel lawan Laskar Serdadu Tridatu, hanya saja sejauh ini mereka belum memiliki kepastian mengenai venue mana yang akan mereka gunakan.
Pengumuman mengenai penundaan pertandingan ini disampaikan oleh Bali United melalui akun Instagram mereka, Sabtu (28/1). "Laga tandang vs Arema FC 30 Januari 2023 resmi ditunda karena masalah perizinan venue," tulis mereka.
Mengapa Arema Vs Bali United ditunda?
Sampai saat ini, belum ada informasi resmi dari pihak Arema sebagai tuan rumah mau pun PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator Liga 1 tentang penundaan tersebut.
Menariknya, keterangan malah didapat publik dari pihak Bali United yang sejatinya merupakan tim tamu.
Jika mengacu pada laman resmi PT LIB, duel antara Arema dan Bali United terdaftar sebagai pertandingan Liga 1 musim ini pekan ke-21 dan mencantumkan Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta sebagai venue.
Hanya saja, bagi Arema, hampir mustahil mereka bisa bermarkas di Yogyakarta dan sekitarnya mengingat tingginya resistensi terhadap tim mereka imbas tragedi Kanjuruhan yang berdampak pada dihentikannya Liga 2 dan Liga 3.
Teror untuk klub Arema
Kampanye penolakan terhadap klub Arema terjadi di mana-mana, dan Kamis (26/1) kemarin, tim asal Malang tersebut mengalami insiden pelemparan batu oleh oknum sporter pasca bertandang ke markas PSS Sleman.
Penolakan oleh beberapa elemen suporter didasari karena banyak yang menganggap klub Arema tidak memiliki empati atas ratusan korban meninggal dalam tragedi Kanjuruhan, dengan suporter mereka Aremania tengah menuntut keadilan sementara klub tidak memberikan dukungan dengan terus melanjutkan kompetisi.