- Aksi obral pemain Chelsea ke Arab Saudi menimbulkan kecurigaan
- Kante sudah gabung Al Ittihad
- Sejumlah pemain lainnya dikabarkan bakal menyusul ke Arab
APA YANG TERJADI? Chelsea cukup sibuk di bursa transfer musim panas ini. Selain mendatangkan pemain baru, mereka juga berupaya melepas sejumlah pemainnya. Tetapi, yang menjadi sorotan adalah para pemain The Blues yang dirumorkan bakal hengkang dari Stamford Bridge menuju ke tempat yang sama, yakni Arab Saudi.
GAMBARAN BESAR: N'Golo Kante telah bergabung dengan Al Ittihad secara gratis setelah kontraknya habis akhir musim 2022/23. Sementara itu, sejumlah pemain lainnya juga dikabarkan bakal menyusul ke Arab Saudi. Hakim Ziyech, Kalidou Koulibalu dan Edouard Mendy dikabarkan telah sepakat untuk bergabung dengan klub Arab Saudi, sedangkan Pierre-Emerick Aubameyang masih coba ditawarkan ke klub-klub yang berlaga di Saudi Pro League.
Laporan dari Telegraph menyebutkan bahwa Public Investment Fund (PIF), yang menaungi Saudi Pro League, menawarkan £100 juta untuk lima pemain The Blues tersebut
APA LAGI: Hal tersebut telah menimbulkan kecurigaan bagi beberapa pihak, mengingat PIF juga memiliki saham di Clearlake Capital, perusahan milik presiden Chelsea Todd Boehly. Mereka juga berpendapat bahwa aksi obral pemain The Blues itu diduga karena Chelsea ingin terhindar dari sanksi Financial Fair Play (FFP), setelah klub yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut melakukan belanja besar-besaran musim lalu - lebih dari £600 juta.
"PIF berinvestasi begitu banyak di seluruh dunia sehingga patut diperiksa untuk membuktikan tidak ada konflik kepentingan, karena mereka berbelanja besar-besaran dengan uang tak terbatas pada pemain-pemain yang sudah tua," ucap salah satu perwakilan klub Eropa yang tak ingin disebutkan namanya, klaim Metro.
"Lihatlah klub-klub di seluruh Eropa memanfaatkan Saudi musim panas ini sebagai kartu AS penjualan. Akan jadi lebih rumit jika PIF memiliki kepentingan investasi, baik di klub penjual ataupun pembeli."
DALAM FOTO:
APA SELANJUTNYA? Sampai saat ini, belum ada pernyataan resmi dari FA Inggris ataupun UEFA terkait kebijakan transfer yang dilakukan oleh Chelsea terkait aksi obral pemain yang mereka lakukan ke Arab Saudi.


