Fans tentu bersorak girang ketika ada gol yang dicetak tim mereka, tak peduli apa pun kompetisinya.
Manchester City tengah memasuki era kejayaan mereka dan kerap mencetak banyak gol akhir-akhir ini, dan tentu saja, itu mengundang reaksi dari suporter untuk melakukan selebrasi.
Seperti banyak istilah dan idiom slang sepakbola lainnya, Poznan Dance adalah sesuatu hal yang mulai melekat pada para pendukung setia City. GOAL menjelaskan arti dan maksud dari gerakan tersebut...
Apa itu 'Poznan Dance' dalam sepakbola?
Poznan Dance adalah bentuk selebrasi, juga disebut sebagai 'Le Grecque', yang melibatkan para pendukung dengan gaya membelakangi lapangan, tangan-tangan tertaut satu sama lain dan melompat-lompat sambil menyanyikan lagu favorit mereka atau bernyanyi serempak.
Apa maksud 'Poznan Dance' & kapan dimulainya gerakan ini?
Suporter tim yang bersorak melakukan 'Poznan Dance' ketika tim mereka mencetak gol atau hanya ketika mereka mendominasi permainan, dan ini dilakukan untuk mengejek tim lawan - sembari bermaksud menyombongkan bahwa tim mereka sangat bagus.
Pendukung klub Polandia, Lech Poznan, adalah yang diketahui mengawali gerakan tersebut yakni sejak 1961, meski pun sejumlah tim di Polandia dan juga Eropa Timur mengklaim terlebih dahulu memulai selebrasi khas tersebut.
Suporter tim mana saja yang melakukan 'Poznan Dance'?
Dapat dipahami bahwa penggemar Man City kemungkinan besar terinspirasi untuk melakukan gaya selebrasi unik itu dari Lech Poznan. Saat itu, kedua tim bertemu di Polandia untuk leg pertama fase grup Liga Europa pada 2010, jadi tidak mengherankan jika mereka kini sering melakukan 'Poznan Dance'.
Di tengah perebutan gelar Liga Primer 2022/23, Erling Haaland bergabung dengan penggemar City melakukan Poznan Dance dalam kemenangan 4-1 atas Liverpool.
The Citizens juga mendapati diri mereka jadi sasaran ejekan ketika fans Arsenal menirukan gaya perayaan khas mereka ketika The Gunners memenangkan FA Community Shield 2014 dengan skor 3-0.
Fans di seluruh dunia, seperti Celtic, Ajax, Alaves, Eintracht Frankfurt dan Western Sydney Wanderers juga kerap melakukan hal yang sama selama bertahun-tahun.
Jadi, jangan heran jika penggemar Manchester City melakukan Poznan Dance di final Liga Champions melawan Inter Milan, Minggu (11/6) dini hari WIB mendatang.
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)



