Ole Gunnar Solskjaer Manchester United 2018-19Getty Images

Apa Itu "DNA Manchester United"?


OLEH   RYAN KELLY  PENYUSUN  M. RHEZA PRADITA

Bos Manchester United Ole Gunnar Solskjaer berencana merombak besar-besaran skuad Red Devils musim panas ini, dan Anda mungkin sudah mendengar atau membaca istilah DNA Manchester United.

Solskjaer diminta untuk mengembalikan kejayaan klub, dan untuk meraihnya, dia harus menemukan pemain yang memiliki kemampuan untuk membawa United mencapai target.

"Anda bisa melihat standar Manchester United, DNA-nya, dalam diri beberapa pemain ini," ujar Solskjaer April lalu ketika ditanya apakah dia membutuhkan perubahan masif dalam armadanya. "Kami harus mendatangkan beberapa pemain, dan beberapa pemain harus pergi."

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Jadi, apa itu DNA Manchester United, dan yang lebih penting, siapa saja yang memilikinya?


Apa Itu "DNA Manchester United"?


DNA Manchester United adalah sebuah konsep abstrak yang digunakan oleh Solskjaer, dan beberapa orang lain untuk menggambarkan kualitas tertentu yang bisa dimiliki oleh beberapa pemain yang bermain untuk United.

Istilah tersebut mendapat popularitas selama musim 2018/19, pada hari-hari pertama pelatih asal Norwegia itu kembali ke United, di mana dia membawa Red Devils memenangkan enam pertandingan pertama, mengalahkan rekor yang sebelumnya dipegang Matt Busby.

Menurut mantan bek United Rio Ferdinand, DNA United pada dasarnya merupakan sebuah mental pemenang, dan menolak untuk menyerah. Bermain secara berani dan kemauan tinggi juga menjadi salah satu kunci untuk memiliki DNA tersebut, dan sikap pemain akan lebih dihargai dibanding talentanya.

Sir Alex Ferguson Ole Gunnar Solskjaer Manchester UnitedGetty Images

"Sekarang, Ole memiliki kanvas kosong ketika datang ke klub, melakukan apa yang ingin dia lakukan, dan bergerak maju," ujar Ferdinand pada Maret lalu.

"Tidak penting ada berapa pemain, karena kesalahan yang dibuat telah begitu besar dalam tujuh sampai delapan tahun. Ini merupakan pemain yang Anda miliki, karena Anda harus mendapatkan pemain yang tepat."

"Para pemain yang cocok untuk bermain bagi Manchester United, pemain yang rela berkorban, pemain yang berani. Ada DNA di sana yang seharusnya dimiliki seorang pemain yang datang ke United."

"Rasa lapar (gelar) harus dibawa ke dalam skuad. Saya melihat skuad di mana saya pernah berada, ada orang-orang yang lapar di sana."

"Sesekali lupakan kemampuan pemain. Apakah Anda cukup lapar? Punyakah Anda keinginan untuk datang, dan mengembangkan diri Anda, dan mencoba memperbaiki tim dengan kehormatan terhadap apa yang telah terjadi sebelum Anda?"

Rio Ferdinand, Cristiano Ronaldo, Manchester United, 03192005Getty

Tentu, tidak ada yang bisa dipegang dari komentar Ferdinand mengenai DNA itu, karena dia tidak menjelaskan secara spesifik. Bukankah semua klub menginginkan para pemain yang cerdas dan pekerja keras?

Apakah ada sesuatu DNA tersebut berpengatuh besar terhadap performa para pemain di lapangan? Di era modern, bagaimana dengan penggunaan media sosial? Sejauh mana itu berpengaruh?

Meski banyak hal berbau idealisme yang dikatakan Ferdinand, belum jelas apakah memiliki DNA United dapat menambah rasa lapar akan gelar. Konsep dari DNA United yang unik dianggap berhubungan dengan gaya main Red Devils, yang sering dikaiktan dengan tradisi bermain menyerang, dan sepakbola indah.

Semua hal tersebut merupakan mitos klub, tetapi tidak ada yang bisa menjelaskan dengan definisi ideal.


Pemain Mana Saja Yang Memiliki "DNA Manchester United"?


Roy Keane Manchester UnitedGetty

Ketika Solskjaer, Ferdinand, dan para penggemar United berbicara tentang DNA United, mereka menghubungkannya dengan para pemain yang pernah membawa kejayaan di masa lalu.

Para pemain seperti Roy Keane, Bryan Robson, dan Michael Carrick, yang sempat mengenakan ban kapten selama di Old Trafford, merupakan pemain yang paling sering dijadikan contoh. Para pemain seperti Cristiano Ronaldo, David Beckham, dan Eric Cantona, yang selalu menuntut penampilan terbaik dari diri sendiri dan para pemain di sekitarnya, juga sering disebutkan.

Mencari tahu pemain seperti apa yang memiliki DNA United merupakan pekerjaan transfer bagi Ed Woodward, dan para pelatih berharap Woodward bisa melakukan tugasnya dengan baik.

Pemain pertama yang datang di era Solskjaer sebagai manajer adalah Daniel James, dan kemungkinan disusul Aaron Wan-Bissaka. Setrlah semua pembicaraan tentang DNA United, kedua pemain seharusnya sudah mera memilikinya, atau setidaknya mampu mengembangkan DNA tersebut.

Daniel James Manchester UnitedManchester United

Pada April lalu Solskjaer sempat mewanti-wanti bahwa para pemain yang tidak memiliki DNA United akan segera ditendang dari klub.

Meski sulit untuk membuktikan pemain seperti apa yang ada dalam pemikirannya, beberapa pemain bintang memang sudah mendapat banyak kritikan dalam beberapa musim terakhir, termasuk Alexis Sanchez dan Paul Pogba.

Iklan