Jarang kita melihat pemain muda atau jebolan Elite Pro Academy (EPA) diandalakn oleh Bali United. Padahal, Bali United punya banyak stok pemain dari tim EPA mereka.
Dalam perekrutan pemain, Bali United juga lebih gemar mengambil pemain yang sudah matang bahkan senior. Hal itu terlihat dari bagaimana mereka merekrut pemain musim 2022/23 ini.
Banyak yang berpikir bahwa Stefano Cugurra, alias Teco, bukan tipe pelatih yang suka dengan pemain muda. Makanya tak ada pemain muda yang benar-benar mengorbit ke tim senior Serdadu Tridatu, lalu diandalkan oleh mereka.
"Saya pikir sangat-sangat berbeda ketika melatih pemain U-15 dan U-20. Ketika melatih usia tersebut, Anda tidak membutuhkan hasil akhir, tetapi harus mencetak pemain untuk tim senior," buka Teco, dikutip laman resmi klub.
"Ketika mereka (pemain muda) datang ke tim senior, mereka sudah paham taktikal, teknik, dan mempunyai kondisi fisik yang bagus. Ketika saya bekerja di tim muda, saya pikir seperti itu,” ujarnya.
Sosok asal Brasil itu merupakan pelatih paling sukses di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Ia menegaskan bahwa hasil adalah segalanya ketika sudah melatih sebuah tim senior, itu pun menjadi salah satu alasan makanya pemain matang dan siap selalu jadi pilihan.
"Di tim profesional sangat berbeda. Anda harus mempunyai hasil sehingga harus memasang pemain yang lebih siap, tidak tergantung umur. Anda harus memasang tim yang terbaik agar mendapat hasil yang terbaik juga,” tutupnya.


