Lyon mengonfirmasi bahwa Houssem Aouar dinyatakan positif terpapar virus corona menjelang pembukaan Ligue 1 musim 2020/21.
Pelatih Rudi Garcia terpaksa meninggalkan pemain kuncinya tersebut untuk pertandingan melawan Dijon di Groupama Stadium, Sabtu (29/8) dini hari WIB, yang berakhir dengan kemenangan 4-1 untuk timnya.
Sang gelandang Prancis merupakan satu-satunya pemain di skuad Lyon yang dinyatakan positif mengidap COVID-19 setelah menjalani tes medis terakhir dan telah dikarantina selama 14 hari ke depan.
Lyon mengonfirmasi kabar tersebut melalui laman resmi mereka, menuliskan: "Olympique Lyonnais mengonfirmasi telah mengatur, pada Kamis 27 Agustus, tes baru bagi semua pemain dan staf profesionalnya untuk mengantisipasi pertandingan melawan Dijon di Groupama Stadium."
"Hasil yang diterima pagi ini oleh manajemen medis klub mengungkapkan bahwa Houssem Aouar adalah satu-satunya pemain di skuad yang dinyatakan positif COVID-19."
"Begitu hasilnya diketahui, Houssem diberi instruksi untuk menjalani isolasi selama dua pekan kendati sama sekali tidak menunjukkan gejala."
"Olympique Lyonnais juga bisa memastikan bahwa tertularnya sang pemain terjadi di luar klub."
"Houssem Aouar akan kembali berlatih dengan skuad tim utama dalam 10 hingga 15 hari, tergantung pada tes medis berikutnya."
Aouar akan absen membela Lyon untuk laga berikutnya melawan Bordeaux pada 11 September, dan juga telah dicoret dari daftar skuad tim nasional Prancis arahan Didier Deschamps untuk jadwal UEFA Nations League versus Swedia dan Kroasia yang rencananya digelar pada 5 dan 8 September. Nabil Fekir dari Real Betis ditunjuk sebagai penggantinya.
Padahal itu merupakan panggilan pertama bagi Aouar untuk memperkuat timnas senior Prancis, bersama dengan bek RB Leipzig, Dayot Upamecano dan remaja Rennes, Eduardo Camavinga.
Aouar, 22, bersinar bersama Lyon sepanjang musim 2019/20 dengan sukses membantu timnya melaju hingga semi-final Liga Champions hingga membuat dirinya menjadi incaran banyak klub papan atas Eropa termasuk Juventus dan Arsenal.