Selebrasi Asnawi Mangkualam Bahar-Ansan GreenersAnsan Greeners

Ansan Greeners Rilis Kaus & Syal Edisi Khusus Gol Debut Asnawi Mangkualam Bahar

Keberhasilan Asnawi Mangkualam Bahar mencetak gol perdananya di K League 2 mendapat apresiasi dari Ansan Greeners. Manajemen klub merilis kaus edisi khusus gol debut Asnawi saat melakoni laga kandang melawan Busan IPark pada 4 September.

Asnawi mencetak gol perdananya ketika Ansan membekap Gimpo Citizen 3-1 di Stadion Ansan Wa pada 23 Juli. Gol itu diciptakan Asnawi setelah ia berkarir selama 1,5 musim di K League 2.

Manajemen Ansan untuk sementara tidak memproduksi kaus dan syal ini secara besar-besaran. Mereka cuma merilis 150 kaus dan syal, dan hanya dijual saat pertandingan 4 September nanti.

Ini untuk kali pertama Ansan merilis merchandise edisi khusus seorang pemain. Keputusan mengeluarkan kaus dan syal edisi khusus menyusul kesuksesan program 'Indonesia Fan Day' yang digelar Ansan. Momen itu menjadi istimewa, karena Asnawi mencetak gol perdananya.

Salah satu ofisial Ansan menyebutkan, latar belakang pembuatan kaus dan syal edisi khusus itu disebabkan animo fans Indonesia terhadap Asnawi sangat tinggi. Jersey Ansan mengalami peningkatan penjualan. Begitu juga dengan tiket pertandingan kandang.

Hal itu tak lepas dari komunitas masyarakat Indonesia di Korsel. Berdasarkan statistik nasional, setidaknya ada 30.062 masyarakat Indonesia yang menetap di Korsel. Ketika Indonesia Fan Day digelar, tiket pertandingan terjual hingga 3.019 lembar.

“Responsnya sangat bagus di hari terakhir fan day Indonesia, dan Asnawi mencetak gol debutnya di hari itu. Ini pertama kalinya ada merchandise Asnawi, dan bahkan ini adalah pertama kalinya merchandise khusus pemain di sejarah klub Ansan,” jelas salah satu ofisial Ansan dikutip laman Sports-G.

“Rasio fans Indonesia dalam membeli merchandise sangat tinggi dibandingkan fans Korea. Penjualan jersey di awal musim sangat bagus, walau kemudian menurun ketika musim berjalan. Penjualan itu mengalami peningkatan 20 hingga 30 kali lipat. Begitu juga dengan syal.”

“Reaksi dari komunitas masyarakat Indonesia sangat bagus, dan mereka masih berinteraksi dengan klub. Masyarakat Indonesia sangat menantikan produk-produk seperti ini.”

Ofisial ini menambahkan, untuk sementara mereka belum mempertimbangkan penjualan kaus dan syal edisi khusus secara daring. Namun bila permintaan cukup tinggi, tidak menutup kemungkinan produksi akan ditambah untuk memenuhi permintaan pasar.

“Sayangnya, untuk saat ini kami baru sebatas menjual di tempat (stadion). Ini juga mengapa kami menyebutnya edisi khusus, karena jumlahnya terbatas. Tetapi jika di masa mendatang masih banyak permintaan, kami akan menjualnya secara online maupun offline,” jelas sang ofisial.

Iklan