LIPUTAN RIZKAART CENDRADIPUTRA DARI BOGOR
Bahrain sukes keluar sebagai kampiun Anniversary Cup 2018. Hal itu didapat setelah mereka menumbangkan Korea Utara dengan skor telak 4-1 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kamis (3/5).
Bahrain menjadi juara berkat dua kali kemenangan, yang didapat atas Indonesia dan Korea Utara, serta sekali imbang kala bersua Uzbekistan.
Pelatih Samir Chammam menyebut kunci sukses keberhasilan timnya terlekat pada komposisi pemain yang dia miliki. Ia juga menilai ketiga kontestan lainnya memiliki kualitas yang tidak berbeda jauh.
“Terima kasih untuk semuanya. Semua tim punya kualitas yang sama. Kami bermain dua kali menang melawan Korea dan Indonesia dan sekali seri dengan Uzbekistan,” ujar Chammam kepada wartawan. “Pemilihan pemain menjadi kunci kemenangan kami karena kami punya banyak pemain bagus. Gaya main kami juga berjalan baik,
“Kami transisi dari bertahan ke menyerang dan bertahan ke menyerang dengan cepat, itu kenapa kami membuat banyak peluang dan mencetak banyak gol di turnamen ini. Selain itu juga ada usaha keras dari para pemain."
Pelatih asal Tunisia itu juga memuji kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games pada Agustus mendatang. Ia menilai sepakbola Indonesia sudah berkembang pesat.
“Stadion sangat bagus, sepakbola Indonesia semakin berkembang baik. Mereka punya fasilitas bagus, stadion dan tempat latihan bagus. Pemain juga ditangani dengan baik oleh petugas medis,
“Masalah lampu walau sempat mengganggu tapi tidak masalah, bahkan di stadion besar hal itu bisa terjadi. Saya juga berterima kasih kepada penonton yang memberikan dukungan kepada tim kami,” pungkasnya. (gk-61)
