Pandemi virus Corona yang belum menunjukkan angka penurunan secara signifikan di sejumlah negara Asia Tenggara membuat pagelaran Piala AFF 2020 kemungkinan besar diundur ke tahun depan.
Usulan mengundurkan pelaksanaan turnamen itu disampaikan sebagian besar anggota dalam rapat virtual komite darurat federasi sepakbola Asia Tenggara (AFF), Senin (27/7) siang WIB.
Rapat yang dipimpin presiden AFF Khiev Sameth ini membahas permasalahan pandemi di beberapa negara ASEAN. Mereka menyebutkan, pandemi diperkirakan belum berkurang, setidaknya hingga akhir 2020. Para anggora membicarakan dampak dan risiko bila tetap menggelar turnamen sesuai agenda semula.
Berdasarkan rencana, Piala AFF digelar pada 23 November hingga 31 Desember. Namun sebagian besar menginginkan turnamen disaksikan penonton, sehingga mengajukan usulan agar diundur.
Wakil presiden federasi sepakbola Vietnam (VFF) Tran Quoc Tuan mengutarakan, AFF masih membahas permasalahan ini secara mendalam. Apalagi tahun depan juga padat agenda internasional, mulai dari Olimpiade, babak lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 hingga kompetisi antarklub Asia.
Getty“Terlepas dari itu, demi mengusung tekad menyukseskan penyelenggaran turnamen paling bergengsi di regional ini, anggota komite akan melanjutkan pengawasan, dan mencari solusi terbaik,” kata Quoc Tuan diwartakan laman Thanh Nien.
Quoc Tan menambahkan, kepastian nasib Piala AFF tahun ini akan ditentukan dalam pertemuan berikutnya pada akhir Juli. Ia berharap komite darurat dapat menemukan solusi terbaik, mengingat agenda tahun depan juga tidak kalah padat dibandingkan 2020.
“Rapat komite darurat berikutnya akan dilaksanakan pada 30 Juli untuk menentukan permasalahan ini. Mengundurkan Piala AFF 2020 ke 2021 sepertinya sangat sulit dengan berbagai agenda di tahun itu,” ujar Quoc Tan dikutip Tuoi Tre.
Vietnam sebelumnya sempat mengajukan diri menjadi tuan rumah tunggal Piala AFF. Sebab, format kandang dan tandang turnamen dua tahunan ini seperti di penyelenggaraan 2018 sulit untuk dilakukan.
Namun belakangan Vietnam kembali dihantam pandemi virus Corona, terutama di wilayah Da Nang. Liga domestik yang sempat digelar dengan kehadiran penonton, terpaksa mengalami penundaan. Laga yang ditunda tersebut berlangsung pada 29 dan 30 Juli.
SIMAK JUGA: BERITA TERKAIT VIRUS CORONA!