Persija JakartaAlvino Hanafi

Anggap Hasil 'Manager Meeting' Belum Jelas, Persija Jakarta Belum Tentukan Langkah

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi profesional Indonesia sudah menggelar manager meeting Liga 1 yang dilaksanakan pada 7 Agustus lalu. Dari pertemuan tersebut, terdapat beberapa hal yang disampaikan.

Sebagaimana diketahui, Liga 1 2020 akan kembali dilaksanakan pada 1 Oktober mendatang di tengah pandemi virus corona. Tentunya, protokol kesehatan yang ketat bakal diterapkan, dan akan ada beberapa penyesuaian di Liga 1.

Kendati begitu, Persija Jakarta sebagai salah satu tim peserta Liga 1 menilai bahwa hasil dari manager meeting belum jelas. Hal tersebut diungkapkan oleh Ferry Paulus sebagai direktur olahraga dari Persija, yang hadir di pertemuan itu.

Makanya, hingga kini manajemen belum menentukan langkah pasti soal kapan mempersiapkan tim. "Sampai sekarang belum ada persiapan karena belum ada hasil dari rapat tersebut," ungkap Ferry ketika ditemui awak media.

Ferry Paulus - CEO Persija JakartaGOAL Indonesia

Agustus dinilai sebagai waktu yang ideal untuk pelatih Sergio Farias kembali mengumpulkan pemain dan menggelar latihan. Namun, Persija sepertinya ingin Liga 1 direncanakan benar-benar mantap untuk mereka kembali menyusun agenda.

Hal senada diungkapkan oleh Bambang Pamungkas yang menjabat manajer. "Belum ada [persiapan]. Hasil dari manager meeting ini saja belum jelas, jadi belum ada persiapan. Belum ada ke arah sana," ungkap sosok yang akrab disapa Bepe itu.

Sergio Farias & Bambang Pamungkas - Persija JakartaMedia Persija

Sebelumnya Persija sudah menetapkan bahwa mereka bakal bermarkas di Stadion Sultan Agung, Bantul. Pihak klub sudah mengunjungi Bantul beberapa waktu lalu, dan mengumumkan telah mendapat lampu hijau untuk berkandang di sana.

Pertimbangan Persija untuk memilih Bantul adalah karena Jakarta masih zona merah, dan demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di ibu kota. Selain Persija, Bali United serta PSM Makassar juga menetapkan Sultan Agung sebagai homebase.

Ada pun, pada manager meeting yang digelar oleh LIB tersebut, diumumkan bahwa klub tidak wajib memainkan pemain U-20 pada setiap pertandingan. Regulasi U-20 diwajibkan untuk klub mendaftarkan minimal dua pemain U-20 pada tiap daftar susunan pemain.

Manager meeting yang lalu pun turut meminta masukan dari para klub tentang bagaimana Liga 1 dijalankan nanti. Selanjutnya bakal ada lokakarya terkait bagaimana menjalankan protokol kesehatan pada lanjutan Liga 1 di tengah pandemi virus corona.

Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0