Angel Di Maria mengatakan ingin kembali ke Argentina sebelum mengakhiri karier, tapi ia berharap Paris Saint-Germain akan menjadi "klub terakhirnya di Eropa".
Di Maria menuntaskan kepindahan senilai €63 juta ke PSG dari Manchester United pada 2015, setelah kariernya meredup di Old Trafford yang membuat reputasinya ikut terpuruk.
Pemain timnas Argentina ini tadinya salah satu sayap terbaik di Eropa saat masih di Real Madrid, tapi gagal memenuhi ekspektasi ketika meninggalkan Santiago Bernabeu untuk menjajal tantangan baru di Liga Primer.
Di Maria kemudian menemukan kembali performa terbaik di Parc des Princes, dan membantu PSG menyabet 12 trofi dalam lima tahun terakhir, termasuk tiga gelar Ligue 1.
Juara bertahan Prancis ini juga berpeluang mempertahankan gelar musim ini, setelah mengantungi keunggulan delapan poin di puncak klasemen setelah 20 tahun. Di Maria berkontribusi enam gol dan delapan assist di kancah domestik. Namun, ia masih menunggu kontrak baru dengan hanya sisa 18 bulan dalam kesepakatan terkini.
Mantan penggawa Madrid ini memulai karier profesionalnya dengan Rosario Central di Argentina, dan ingin kembali ke tanah kelahirannya suatu hari nanti. Tapi untuk saat ini, ia tetap tenang mengenai masa depannya.
"Untuk saat ini, tidak ada diskusi [mengenai perpanjangan]," katanya dalam konferensi pers pada Jumat. "Saya memiliki sisa kontrak 1,5 tahun, saya tetap tenang.
"Saya mengatakan itu sejak hari pertama. Saya harap PSG akan jadi klub terakhir saya di Eropa, kemudian akan kembali main di Argentina."