Mantan manajer Chelsea dan Tottenham Hotspur, Andre Villas-Boas, mengaku lebih tertarik menjajal Liga Jepang ketimbang kembali ke Liga Primer Inggris.
AVB, akronim akrabnya, per musim ini melatih klub Ligue 1 Prancis, Marseille. Hingga penangguhan kompetisi, skuad arahannya tersebut menempati urutan kedua di bawah Paris Saint-Germain.
Pada periode 2011–2013, AVB melatih Chelsea dan Spurs setelah sukses di Porto. Namun, masing-masing hanya semusim lantaran ia dinilai gagal.
“Saya sudah mengatakan bahwa saya lebih cenderung suka ke Reli Dakar [AVB ambil bagian pada 2018] daripada kembali ke EPL," kata Villas-Boas kepada RMC, Rabu (6/5).
"Secara geografis, saya ingin melatih di Liga Jepang. Saya penasaran dengan budaya Jepang dan sepakbola di sana.”
Pertandingan Berikut
"Saya bagus di Marseille, saya tidak ingin mencari klub atau opsi lain. Saya ingin bermain Liga Champions bersama Marseille.
“Tetapi saya ingin tahu tetapi seberapa bergantungnya kami secara ekonomi. Jika kami tidak dapat melakukan pekerjaan dengan baik [di bursa transfer], saya pikir itu tidak layak.”
"Sangat penting bagi kami, bersama direktur olahraga, memiliki kesempatan untuk memiliki kesempatan untuk mendatangkan pemain berkualitas.”
“Bukan dalam kondisi terbaik memang, tetapi itu akan memungkinkan kami untuk kompetitif. Kami tidak cukup naif untuk melupakan situasi ekonomi para pemain,” pungkasnya.
Sebelum menukangi Marseille, AVB sempat melatih Zenit St. Petersburg (2014–2016) dan klub Liga Super Tiongkok, Shanghai SIPG (2016/17).
