Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti menolak menyebut Lionel Messi sebagai "pemain terbaik dalam sejarah" atau "GOAT" dan tampaknya memasukkan Karim Benzema ke dalam perdebatan untuk itu.
Menjelang kembalinya Madrid ke laga kompetitif setelah berakhirnya Piala Dunia 2022, Ancelotti ditanyai tentang semua hal yang berkaitan dengan dunia sepakbola oleh awak media.
Karena Messi menjadi pusat perhatian selepas menjuarai Piala Dunia bersama Argentina, tentu saja juru taktik asal Italia itu mendapat pertanyaan apakah juga menganggap sang superstar sebagai GOAT dan jawabannya cukup menarik.
Apa kata Ancelotti tentang status GOAT-nya Messi?
Ancelotti menjelaskan: "Sulit untuk mengatakannya. Ia [Messi] adalah pesepakbola yang hebat. Kariernya spektakuler."
"Tapi jika ia yang terbaik dalam sejarah, saya tidak tahu [jawabannya] karena setiap era memiliki pemain yang sangat penting. Mengatakan bahwa ia adalah [pemain] yang terbaik dalam sejarah tidak akan keluar dari mulut saya."
Anggap Benzema pantas diperdebatkan sebagai GOAT
Sang bos Madrid melanjutkan opininya tentang perdebatan GOAT, mengatakan bahwa striker timnya sendiri, Benzema sebenarnya juga pantas untuk disematkan reputasi tersebut.
"Saya telah menikmati semua pemain dan sekarang saya memiliki [pemenang] Ballon d'Or setiap harinya di sini [Benzema]. Saya telah melihat [Diego] Maradona dan [Johan] Cruyff dan saya menikmatinya," sambungnya.
Striker Prancis, Benzema memenangkan Ballon d'Or 2022 setelah musim yang luar biasa di mana ia membawa Real meraih gelar ganda La Liga dan Liga Champions, setelah bertahun-tahun tampil konsisten di level top. Menariknya, Ancelotti tidak menyinggung bekas pemainnya, Cristiano Ronaldo dalam perdebatan GOAT.


