Juventus memang menang 1-0 atas Malmo dan sukses lolos ke babak 16 besar Liga Champions sebagai juara grup, tapi Massimiliano Allegri tidak senang dengan performa tim khususnya lini depan.
Kepastian Bianconeri menyegel posisi puncak Grup H tak lepas dari kegagalan pesaing mereka, Chelsea yang di saat bersamaan, Kamis (9/12) dini hari WIB, ditahan imbang 3-3 oleh Zenit.
Juve sebenarnya punya banyak peluang untuk mencetak gol saat melawan Malmo, namun mereka hanya mampu sekali membobol gawang lawan lewat sundulan Moise Kean di awal babak pertama.
Menurut Allegri, pasukannya terlalu sering buang-buang peluang dan menurutnya hal tersebut tidak boleh terjadi di level Liga Champions karena jika tidak raksasa Serie A tersebut tidak akan bisa melangkah lebih jauh.
"Malam yang luar biasa untuk hasilnya, tapi kami terlalu banyak membuang peluang untuk mencetak gol," keluh Allegri kepada Sky Sport Italia.
"Kami tidak bisa berpikir bahwa kami akan melangkah lebih jauh jika kami terus menyia-nyiakan semua peluang ini."
"Kami harus lebih tajam, lebih memiliki determinasi ketika kami berada di depan gawang lawan. Ini benar-benar sesuatu yang perlu kami tingkatkan."
Allegri merotasi skuadnya, mengistirahatkan banyak pemain inti dan memberikan kesempatan bagi bek muda berusia 19 tahun, Koni De Winter, untuk tampil sebagai starter pertama kalinya di level senior.
"Saya ingin melihat bagaimana semua pemain tampil dan mereka semua memberikan respons yang baik," lanjut juru taktik berusia 54 tahun tersebut.
"Arthur, Rodrigo Bentancur, Daniele Rugani, Mattia Perin dan Koni De Winter semuanya bermain dengan karakter."
Keputusan Allegri untuk melakukan perubahan drastis pada susunan skuad intinya adalah demi mempertahankan tren positif di kancah domestik jelang menghadapi Venezia pada akhir pekan ini.